Simalungun, MISTAR.ID

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara bersama Organisasi Perangkat Daerah kampanyekan 'Hentikan Polusi Plastik'.

Kepala DLHK Sumut, Yuliani Siregar, menyampaikan pentingnya edukasi sejak dini mengenai bahaya sampah plastik terhadap lingkungan.

"Semua harus kita mulai dari tingkat dasar. Sosialisasi mengenai polusi plastik sangat penting, begitu juga pengelolaan sampah secara menyeluruh. Sampah rumah tangga harus dikelola di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), bukan lagi dibuang di TPA open dumping," ujar Yuliani saat kegiatan penanaman pohon di kawasan Geosite Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa praktik pembuangan sampah secara terbuka di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sudah dilarang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menurutnya, pemerintah daerah harus segera beradaptasi dan mempercepat pembangunan serta pengoperasian TPST yang ramah lingkungan.

"Ini bagian dari komitmen kita untuk menekan dampak perubahan iklim dan melindungi ekosistem jangka panjang," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun, Daniel Silalahi, membenarkan adanya rencana pembangunan TPST di wilayahnya. Ia menyebutkan dua lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembangunan fasilitas pengelolaan sampah tersebut.

"Kalau TPST belum ada. Rencana kita akan dibangun di Parapat dan Perdagangan. Namun ini tidak mudah karena membutuhkan dana yang besar. Jadi nanti mungkin akan dikerjakan langsung oleh Kementerian, dan kita hanya sebagai penerima manfaat," ujar Daniel saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).

Daniel berharap pembangunan TPST tersebut dapat segera terealisasi agar penanganan sampah di Simalungun bisa lebih efektif dan berkelanjutan. (indra/hm25)