Perbaikan Irigasi Bah Tongguran di Simalungun Segera Diproses

Bupati Simalungun Anton Ahcmad Saragih bersama Ketua DPRD, Sugiarto, sewaktu mengikuti rapat di gedung Paripurna. (Foto: Indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Simalungun akan segera memproses perbaikan saluran irigasi Bah Tongguran III di Kecamatan Hutabayu Raja yang mengalami kerusakan sejak Februari 2025 dan mengancam sekitar 400 hektare areal persawahan.
Bupati Simalungun, Anton Ahmad Saragih, menyampaikan komitmen tersebut saat ditemui wartawan usai mengikuti rapat di Gedung Paripurna DPRD Simalungun, Kamis (3/7/2025).
"Iya, itu segera kita proses," ujarnya singkat sembari berjalan meninggalkan ruangan.
Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto, menilai kerusakan irigasi tersebut masuk dalam kategori bencana dan akan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah prioritas.
"Itu kan bencana. Sekarang akan kita sampaikan ke BPBD agar menjadi prioritas," ucapnya di hari yang sama.
Namun demikian, Sekretaris BPBD Simalungun, Frits Ueki Damanik, menjelaskan proses perbaikan tidak bisa langsung dilakukan menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) karena kerusakan sudah terjadi beberapa bulan lalu.
"Kejadian di sana kan Februari, sudah beberapa bulan berlalu. Jadi tidak bisa langsung dikerjakan pakai DTT, bisa menimbulkan persoalan baru," katanya.
Ueki menyebutkan perbaikan akan dilakukan melalui mekanisme tender. "Karena sudah cukup lama kejadiannya, rencana kita akan buka penenderan. Paling tidak satu bulan la itu proses tendernya," ucanya.
Akibat kerusakan irigasi tersebut, sekitar 400 hektare lahan sawah di Bah Tongguran III tidak dapat dialiri air secara optimal dan terancam alih fungsi lahan.
Para petani di wilayah itu berharap pemerintah segera mempercepat proses perbaikan sebelum masa tanam bulan Agustus mendatang. (indra/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Gedung DPRD Siantar Senilai Rp7 Miliar Mulai Dibangun