Simalungun, MISTAR.ID

Kondisi jalan utama menuju Nagori Bahalgajah, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, semakin memprihatinkan. Jalan yang menjadi satu-satunya akses vital warga untuk mengangkut hasil pertanian dan menunjang aktivitas harian ini rusak parah.

Permukaan jalan dipenuhi batu-batu berserakan dan lubang di berbagai titik, menyulitkan kendaraan yang melintas, terutama saat musim hujan. Warga mengaku kerusakan ini telah berlangsung puluhan tahun tanpa perbaikan berarti dari pemerintah.

“Sudah bertahun-tahun begini. Kalau hujan makin parah, banyak yang jatuh, apalagi kalau bawa hasil panen dari ladang,” ujar S Siallagan, warga Bahalgajah, Rabu (18/6/2025).

Jalan ini merupakan jalur utama yang dilalui ratusan warga setiap hari, termasuk pelajar dan petani yang menggantungkan hidup dari pertanian. Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Simalungun Kristok Damanik mendesak Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk segera mengambil langkah konkret.

Ia menegaskan Jalan Bahalgajah harus menjadi prioritas karena berperan penting dalam mendukung ekonomi masyarakat pedesaan.

“Ini akses utama warga. Kita tidak bisa terus membiarkan masyarakat dalam kesulitan. Perbaikan jalan ini harus masuk dalam daftar prioritas Perubahan APBD 2025,” kata Kristok, politisi Partai Golkar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik, mengonfirmasi pihaknya telah menerima usulan perbaikan dari masyarakat. Namun, ia mengakui keterbatasan anggaran masih menjadi kendala utama.

“Kami tengah menjalankan efisiensi anggaran, tapi tetap berupaya agar usulan ini bisa masuk dalam Perubahan APBD 2025. Kita saling dukung untuk Simalungun yang lebih baik,” ujar Hotbinson usai rapat di DPRD Simalungun.

Warga berharap agar janji tersebut bukan sekadar formalitas. Mengingat peran strategis infrastruktur jalan dalam mendukung distribusi hasil pertanian serta akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lainnya, perbaikan jalan ini sangat mendesak.

“Jalan ini bukan soal kenyamanan semata, tapi soal kelangsungan hidup warga. Jangan ditunda-tunda lagi,” tutur Siallagan.

Dengan dorongan dari wakil rakyat dan komitmen dinas terkait, masyarakat Bahalgajah kini menaruh harapan besar agar jalan yang telah rusak bertahun-tahun itu segera mendapatkan perhatian dan perbaikan yang layak. (indra/hm24)