Kemarau Panjang, Debit Air Tirta Uli Siantar Turun 30 Persen

Petugas mengukur debit di salah satu sumber mata air (foto: Istimewa/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Cuaca panas dan musim kemarau yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir berdampak serius terhadap ketersediaan air di Kota Pematangsiantar. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uli, Arianto, mengungkapkan debit air dari sejumlah sumber produksi mengalami penurunan signifikan.
“Semua sumber produksi airnya menurun. Yang paling parah di wilayah Siantar Sitalasari karena sumber mata airnya berasal dari Naga Huta,” kata Arianto, Senin (18/8/2025).
Menurut Arianto, kemarau panjang membuat mata air di daerah hulu tidak mendapat suplai hujan yang cukup. Kondisi ini berdampak langsung terhadap produksi air Tirta Uli.
“Segala upaya sudah kita lakukan, tapi permasalahannya memang dari sumbernya. Mudah-mudahan hujan segera turun di bagian atas, bukan hanya di Siantar saja,” ujarnya.
Ia menjelaskan, normalnya tinggi air di salah satu sumber mencapai 36 sentimeter. Namun, saat ini hanya tersisa 29 sentimeter, atau turun 7 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan Tirta Uli kehilangan debit air sekitar 2,38 liter per detik di satu sumber saja.
Secara keseluruhan, penurunan debit di Naga Huta (NH) I dan II mencapai 30 persen, dari 33,59 liter/detik menjadi 23,07 liter/detik. Hal serupa terjadi di NH III dan IV, turun dari 40,60 liter/detik menjadi 27,18 liter/detik.
“Kalau digabung, normalnya debit 74,19 liter/detik, sekarang tinggal 51,32 liter/detik. Jadi berkurang sekitar 22,87 liter/detik atau 30 persen. Itu sangat banyak,” jelasnya.
Ia menambahkan, penurunan debit juga terjadi di sejumlah sumber lainnya, sehingga pasokan air ke pelanggan tidak bisa maksimal. Arianto berharap masyarakat dapat bijak menggunakan air bersih di tengah kondisi kemarau panjang ini.
“Kami terus berupaya menjaga distribusi, tapi masyarakat juga kami imbau untuk menghemat pemakaian air,” pungkasnya. (Gideon/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Malam Puncak Marpesta QRIS 2025 di Pematangsiantar Berlangsung Meriah, Osen Hutasoit dan Vanessa Simorangkir Hibur Ribuan Warga