Harga TBS Sawit di Simalungun Turun Hingga Rp40 per Kilogram

Petani saat memanen kelapa sawit di Simalungun. (Foto: Abdi/Mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Simalungun mengalami penurunan dalam satu pekan terakhir. Kondisi ini dikeluhkan petani sawit yang terdampak langsung fluktuasi harga komoditas tersebut.
Salah seorang pengepul di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa Eko, mengatakan penurunan harga ini mulai terasa sejak awal Agustus 2025, dengan rata-rata penurunan mencapai Rp40 per kilogram.
"Saat ini, harga TBS di tingkat petani berada di kisaran Rp2.830 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp2.870 per kilogram,” ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (19/8/2025).
Eko juga mengatakan selain harga, produksi buah kelapa sawit juga menurun secara drastis. “Sekarang buah juga lagi trek, biasanya dalam satu hari kita antar ke pabrik dua truk, sekarang hanya satu truk,” ucapnya.
Seorang petani sawit di desa Bosar Galugur, Setiawan, 26 tahun mengaku khawatir dengan kondisi ini. Menurutnya, biaya produksi, seperti pupuk dan perawatan, semakin mahal, sementara harga jual justru menurun.
“Kalau begini terus, kami susah untuk menutupi biaya operasional, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Ia menambahkan kondisi ini diharapkan segera membaik agar kesejahteraan petani sawit tetap terjaga, mengingat kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan selain padi dan sumber penghidupan kebanyakan masyarakat di Kabupaten Simalungun. (Abdi/hm18)