Simalungun, MISTAR.ID

Setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Simalungun tahun 2025 resmi disahkan dan menerima hasil evaluasi dari Gubernur Sumatera Utara, DPRD Simalungun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera mengeksekusi program yang telah dianggarkan.

Ketua Komisi III DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, menyampaikan pentingnya percepatan pelaksanaan program agar tidak terjadi penumpukan pekerjaan dan serapan anggaran menjelang akhir tahun.

"Kita berharap dengan disahkannya P-APBD 2025 dan turunnya hasil evaluasi dari gubernur, OPD yang mendapat anggaran segera melaksanakan programnya. Lakukan prosedur dan administrasi sesuai aturan agar tidak ada penumpukan di akhir tahun," katanya kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Bernhard mengingatkan faktor cuaca yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan. Menurutnya, pemerintah daerah harus melakukan kajian matang sebelum memulai pekerjaan, terutama menjelang musim penghujan di bulan Desember.

"Kita tahu cuaca di akhir tahun kurang mendukung. Karena itu, eksekutif harus benar-benar mengkaji waktu pelaksanaan agar pekerjaan tidak terhambat dan anggaran bisa terserap tepat waktu," ujar Politisi Partai NasDem itu.

Komisi III DPRD Simalungun menilai percepatan realisasi anggaran menjadi kunci menjaga ritme pembangunan daerah. Bernhard menekankan agar setiap OPD segera memulai kegiatan setelah semua proses administrasi selesai, demi memastikan manfaat anggaran dapat dirasakan masyarakat lebih cepat.

"Segeralah melakukan kegiatan ketika memang sudah ada alokasi anggarannya," tuturnya.

Dengan telah disahkannya P-APBD 2025, DPRD Simalungun berharap Pemkab dapat menjaga disiplin waktu, efisiensi, dan akuntabilitas pelaksanaan program pembangunan agar tidak ada anggaran yang mengendap dan seluruh target tahunan bisa tercapai.