Friday, July 18, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Disnaker Siantar Dorong Sejumlah Perusahaan Aktif Laporkan Lowongan Kerja

journalist-avatar-top
Rabu, 9 Juli 2025 13.24
disnaker_siantar_dorong_sejumlah_perusahaan_aktif_laporkan_lowongan_kerja

Disnaker Siantar dorong sejumlah perusahaan lapor lowongan pekerjaan. (foto: jonatan/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pematangsiantar terus mendorong perusahaan untuk aktif melaporkan lowongan kerja, sebagai bagian dari upaya menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT), khususnya di kelompok usia 25–29 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA/SMK.

Kepala Disnaker Kota Pematangsiantar, Robert Sitanggang, mengatakan jumlah penduduk usia kerja di Kota Sapangambei Manoktok Hitei saat ini mencapai 211.432 jiwa. Dari jumlah itu, 151.851 jiwa masuk dalam angkatan kerja—yakni penduduk yang bekerja atau sedang mencari kerja—dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 71,8 persen.

“Penduduk yang sudah bekerja sebanyak 139.719 jiwa. Sementara jumlah pengangguran terbuka mencapai 12.142 jiwa, dengan TPT sebesar 8 persen,” kata Robert dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Kerja, yang digelar di Hotel Grand Zuri, Pematangsiantar, Rabu (9/7/2025).

Ia menjelaskan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan menciptakan satu kesatuan pasar kerja yang efektif. Dengan adanya pelaporan lowongan kerja oleh perusahaan, maka pencari kerja bisa mendapatkan informasi yang lebih luas dan akurat sesuai bakat, minat, dan kemampuan mereka.

Sebaliknya, perusahaan juga lebih mudah menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. "Peserta kegiatan ini terdiri dari 100 perusahaan yang bergerak di sektor industri, keuangan, perbankan, perdagangan dan jasa, serta kesehatan," ujar Robert.

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan sosialisasi Perpres ini menjadi landasan penting dalam meningkatkan efisiensi pasar kerja dan pelayanan penempatan tenaga kerja di kota tersebut.

Untuk mengatasi TPT, lanjutnya, Disnaker juga telah mengadakan berbagai pelatihan keterampilan kerja guna membekali para pencari kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, pemerintah kota juga mendorong peningkatan kewirausahaan melalui pelatihan-pelatihan usaha mandiri.

"Kami juga memfasilitasi perusahaan dengan menyediakan aula Disnaker sebagai tempat pelaksanaan rekrutmen. Ke depan, kami berharap pelatihan-pelatihan yang diberikan bisa lebih relevan dengan kebutuhan perusahaan, dan akses informasi lowongan kerja semakin mudah dijangkau masyarakat," ucap Wesly. (jonatan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN