Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kantor Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pematangsiantar mencatat penyerapan satu ton gabah kering panen (GKP) dari petani di wilayah kerjanya pada awal Agustus 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Asisten Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Pematangsiantar, Aryo Wibisono, menyampaikan penyerapan gabah tahun ini mengalami penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya karena aktivitas panen di sejumlah daerah mulai menurun.

"Total serapan gabah awal Agustus mencapai satu ton. Penurunan terjadi karena sebagian besar wilayah sudah melewati masa panen," ujar Aryo saat ditemui, Rabu (13/8/2025).

Menurut Aryo, saat ini hanya beberapa daerah seperti Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar yang masih memasuki masa panen.

Untuk mempercepat proses penyerapan gabah, Bulog Pematangsiantar menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta dalam pengolahan gabah menjadi setara beras yang memenuhi standar.

Selain itu, sinergi dengan pemerintah daerah, jajaran TNI melalui Kodam I Bukit Barisan, serta gabungan kelompok tani (gapoktan) terus diperkuat.

"Kolaborasi ini juga dilakukan melalui sosialisasi oleh bintara pembina desa (babinsa), agar petani lebih paham proses dan manfaat penyerapan gabah oleh Bulog," kata Aryo. (abdi/hm24)