Monday, August 11, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Tradisi Manis Google: Android 17 Resmi Bernama Kode Cinnamon Bun

journalist-avatar-top
Senin, 11 Agustus 2025 14.24
tradisi_manis_google_android_17_resmi_bernama_kode_cinnamon_bun

Android. (Foto: Abertoa/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Google kembali meneruskan kebiasaan memberi nama kode internal sistem operasi Android dengan tema makanan penutup. Untuk Android 17, nama yang dipilih adalah "Cinnamon Bun", roti manis khas Eropa Utara dan Amerika Utara yang digulung dengan campuran gula dan kayu manis.

Informasi ini diungkap oleh sumber internal Google dan pertama kali dilaporkan oleh Android Authority, Senin (11/8/2025).

Meski terdengar menggoda, sebagian penggemar Android bertanya-tanya mengapa Google tidak memilih makanan penutup berawalan huruf "W", mengingat Android 16 sebelumnya menggunakan nama "Baklava". Jawabannya ternyata berkaitan dengan perubahan strategi pengembangan Android.

Sebelumnya, Google menerapkan model branch-based, di mana setiap versi Android dibuat di cabang terpisah sebelum digabungkan. Sejak Android 14 QPR2, Google beralih ke model "Trunk Stable", yaitu hanya ada satu cabang utama yang selalu stabil, sementara fitur baru dikembangkan di balik feature flags hingga siap diluncurkan. Pergantian metode ini berdampak pada penamaan ID build.

Pada 2024, build stabil pertama dimulai dengan huruf "A". Android 14 memiliki nama internal Upside Down Cake dan Android 15 Vanilla Ice Cream, tanpa reset urutan huruf. Tahun berikutnya, ID build bergeser ke huruf "B" sehingga Android 16 dinamai Baklava. Untuk Android 17, huruf "C" menjadi giliran berikutnya, dan Google memilih Cinnamon Bun—mungkin karena Cupcake sudah digunakan pada Android 1.5.

Walau nama dessert ini tidak lagi dipakai untuk pemasaran sejak Android 10, tradisi internalnya tetap hidup. Penggemar pun terus menebak-nebak pilihan Google, yang kini tampaknya memulai “putaran kedua” urutan alfabet setelah edisi pertama berakhir di Android 9 Pie.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN