Wednesday, May 21, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Inovasi Chip AI di Computex 2025: Pertarungan Teknologi Terkini

journalist-avatar-top
Rabu, 21 Mei 2025 09.09
inovasi_chip_ai_di_computex_2025_pertarungan_teknologi_terkini

Ilustrasi, Chip AI. (f:edgeai/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Computex 2025 menjadi panggung utama bagi para raksasa teknologi global untuk memamerkan chip kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka.

Tidak hanya Nvidia dan Intel yang mencuri perhatian, namun juga MediaTek, Qualcomm, hingga para peneliti dari Jerman dengan pendekatan neuromorfik yang revolusioner.

Nvidia Luncurkan Grace Blackwell NVL72 dan NVLink Fusion

Nvidia memperkenalkan arsitektur Grace Blackwell NVL72, solusi AI berkinerja tinggi yang menggabungkan CPU dan GPU dalam satu paket terpadu.

Chip ini dirancang untuk menangani model triliunan parameter, inferensi real-time, hingga beban kerja ilmiah berskala besar.

Selain itu, Nvidia juga memperkenalkan NVLink Fusion, teknologi interkoneksi chip generasi baru untuk komunikasi kecepatan tinggi.

Beberapa perusahaan besar seperti MediaTek, Qualcomm, dan Marvell telah menyatakan akan mengadopsi teknologi ini untuk membangun solusi AI semi-adaptif.

MediaTek Siap Produksi Chip 2nm dan Kolaborasi dengan Nvidia

MediaTek mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi chip 2nm pertama mereka di TSMC mulai September 2025.

Chip ini diklaim memiliki peningkatan performa 15% dan efisiensi daya 25% dibandingkan teknologi 3nm sebelumnya.

MediaTek juga memamerkan kolaborasi dengan Nvidia melalui proyek DGX Spark, sebuah superkomputer AI mini yang menggunakan CPU 20-core khusus dan arsitektur ASIC milik MediaTek untuk pelatihan dan inferensi model AI.

Intel Hadirkan GPU Arc Pro dan Platform AI Skala Besar

Intel meluncurkan GPU Arc Pro B50 dan B60, yang ditujukan untuk komputasi AI dan workstation profesional.

GPU B60 hadir dengan memori 24GB, sementara B50 menawarkan 16GB dan dukungan multi-GPU.

Intel juga memperkenalkan Project Battlematrix, platform workstation canggih dengan delapan GPU dan prosesor Xeon, mampu menangani model AI hingga 150 miliar parameter.

Tak hanya itu, akselerator AI Gaudi 3 kini tersedia dalam format PCIe dan skala rak, mendukung hingga 64 akselerator per rak.

Chip Neuromorfik TUM: AI Tanpa Cloud

Para peneliti dari Technical University of Munich (TUM) memperkenalkan chip AI Pro, prosesor neuromorfik yang dirancang untuk bekerja tanpa koneksi cloud.

Menggunakan komputasi hiperdimensional dan arsitektur memori-komputasi terpadu, chip ini hanya mengonsumsi 24 mikrojoule per tugas.

Dirancang untuk aplikasi seperti perawatan kesehatan, robotika, dan navigasi otonom, chip ini membuka potensi besar untuk pemrosesan lokal dengan keamanan data tinggi.

Qualcomm Siap Luncurkan Snapdragon Generasi Baru

Meski tidak merilis chip baru di Computex, Qualcomm mengumumkan bahwa KTT Snapdragon berikutnya akan berlangsung pada 23–25 September 2025 di Hawaii.

Di sana, Snapdragon 8 Gen 2 Elite dan Snapdragon X2 Elite untuk laptop diharapkan diluncurkan.

CEO Qualcomm, Cristiano Amon, juga menyatakan bahwa lebih dari 100 model laptop bertenaga Snapdragon sedang disiapkan, dan kini ada lebih dari 1.400 game yang mendukung arsitektur Arm secara native.

Masa Depan Chip AI Semakin Cerdas dan Terdesentralisasi

Computex 2025 menandai babak baru dalam evolusi chip AI global.

Dengan inovasi dari Nvidia, MediaTek, Intel, TUM, hingga Qualcomm, industri ini bukan hanya berkembang cepat, tetapi juga bergerak menuju desentralisasi pemrosesan, efisiensi energi, dan kecerdasan kontekstual yang lebih dalam.

Demikian dikutip Mistar dari Gizmochina, Rabu (21/5/2025). (*)

REPORTER: