Asahan, MISTAR.ID

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010119 Aek Loba Pekan di Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, menghadapi ancaman serius penutupan. Pada tahun ajaran 2025/2026, sekolah ini hanya menerima satu murid baru.

Keadaan ini bukan pertama kali terjadi. Tahun ajaran sebelumnya, SDN 010119 hanya mampu menjaring satu siswa yang kini naik ke kelas II. Pola yang sama terulang kembali tahun ini dengan masuknya hanya seorang siswi baru di kelas I.

Minimnya peserta didik di SDN 010119 disebut-sebut akibat meningkatnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak ke sekolah berbasis agama.

Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di kawasan yang sama juga memberi pengaruh besar, dengan jumlah siswa baru mencapai tiga rombongan belajar.

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Aek Kuasan, Mardiah, mengakui penurunan drastis jumlah siswa di wilayahnya. Kondisi serupa juga terjadi di SDN 014654 yang berada di desa yang sama.

“Dulu siswa dari kelas I sampai VI bisa mencapai 80 hingga 100 orang. Tapi sekarang, tidak ada lagi murid dari Desa Aek Loba yang masuk ke SDN. Orang tua lebih memilih sekolah berbasis agama,” tutur Mardiah, Kamis (17/7/2025).

Pihak sekolah telah mencoba berbagai cara untuk menarik minat siswa, seperti memberikan tas dan seragam gratis. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Mungkin memang sudah masanya seperti ini,” ujar Mardiah.

Hingga kini, belum ada solusi konkret yang ditawarkan. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin SDN 010119 Aek Loba Pekan akan ditutup secara permanen dalam waktu dekat.

Warga berharap adanya intervensi dari Pemerintah Kabupaten Asahan dan Disdik Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menyeimbangkan distribusi sekolah dan menjaga keberlangsungan pendidikan negeri di tengah maraknya sekolah swasta berbasis agama. (perdana/hm16)