Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK di Toba dan Samosir Terapkan Lima Hari Sekolah

Plang kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdis) Wilayah VIII Balige. (foto: nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah VIII Balige memastikan penerapan sistem lima hari sekolah akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2025–2026 di wilayah Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir.
Kepala Cabdisdik Wilayah VIII, Jon Suhartono, mengatakan kebijakan ini akan efektif dimulai pada Senin, 14 Juli 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah bagi jenjang SMA dan SMK di kedua kabupaten tersebut.
“Lima hari sekolah akan kita jalankan sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan. Meski jumlah hari berkurang, total jam pelajaran dalam seminggu tetap harus dipenuhi,” ujar Jon, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan, jam belajar mingguan untuk siswa SMA berkisar antara 44–45 jam, sementara untuk SMK antara 46–48 jam. Dengan begitu, agar seluruh mata pelajaran dapat tercakup dalam lima hari, maka jam pulang siswa akan lebih lama dibanding sebelumnya.
“Kalau sebelumnya siswa pulang sekitar pukul 14.00 WIB, dengan sistem lima hari, kepulangan akan menjadi sekitar pukul 16.00 WIB,” katanya.
Untuk mendukung penerapan jam belajar yang lebih panjang, pihak sekolah akan mendorong siswa membawa bekal makanan dari rumah (bontot) agar kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi selama proses pembelajaran.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah saat ini baru diterapkan di satu sekolah, yakni SMA Negeri 2 Balige. Maka untuk sekolah lain, membawa bontot menjadi solusi sementara hingga program MBG merata,” ucapnya.
Jon juga menegaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada orang tua calon peserta didik baru terkait penerapan sistem lima hari sekolah, dan seluruh pihak sepakat untuk mengikuti kebijakan tersebut sesuai regulasi yang ada.
Adapun pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 10–11 Juli 2025 juga akan digunakan sebagai momen pemantapan dan penyesuaian terhadap sistem lima hari sekolah. (nimrot/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Kemendikdasmen Tetapkan MPLS Ramah 2025