Asahan, MISTAR.ID

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dijalankan di Kecamatan Air Joman pada September 2025. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Muhammad Yusuf Panjaitan memastikan seluruh mekanisme MBG telah terpenuhi.

“Semua mekanisme dan syarat telah terpenuhi. Kami mulai melaksanakan di awal September,” kata Kepala SPPG Desa Banjar, Muhammad Yusuf Panjaitan dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Peninjauan yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Jalal Desa Banjar Kecamatan Air Joman meliputi peninjauan kelengkapan fasilitasnya, serta persiapan distribusi makanan untuk target penyediaan 3.500 porsi makanan bergizi per hari.

Yusuf menambahkan, hadirnya program MBG di Air Joman diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi siswa, sekaligus meringankan beban orang tua.

“Harapan kami, dengan adanya program ini anak-anak bisa lebih fokus belajar karena kebutuhan gizi mereka tercukupi. Selain itu, program ini juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah kepada generasi muda,” ucapnya.

Dengan bergulirnya MBG di Air Joman, pemerintah Kabupaten Asahan terus menargetkan agar program ini dapat menjangkau seluruh kecamatan secara bertahap.

Di Kabupaten Asahan, dari 56 dapur SPPG yang direncanakan, baru 13 dapur yang sudah beroperasi. Penerima manfaat MBG di Asahan ada sekitar 86 ribu siswa.

Saat ini, kehadiran dapur-dapur SPPG lainnya segera menyusul karena sebagian besar masih dalam proses penyusunan syarat administrasi, maupun fisik untuk mendapatkan izin sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN). (perdana/hm20)