Sunday, May 25, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Dies Natalis STIK-P Medan, Sakhyan: Lulusan Jurnalistik Nggak Ada Lawan

journalist-avatar-top
Minggu, 25 Mei 2025 17.41
dies_natalis_stikp_medan_sakhyan_lulusan_jurnalistik_nggak_ada_lawan

Ketua STIK-P Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP bersama unsur pimpinan dan dosen memotong kue Dies Natalis 38 Tahun di malam resepsi, Sabtu (24/5/2025) malam. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP menegaskan lulusan jurnalistik dari kampus yang didirikan tokoh pers nasional Hj. Ani Idrus tidak perlu diragukan lagi.

Hal itu disampaikan Sakhyan dalam sambutannya pada Malam Resepsi Dies Natalis STIK-P ke-38 tahun di aula kampus tersebut, Jalan SM. Raja Medan, Sabtu (24/5/2025) malam.

Sakhyan mengatakan, Dies Natalis jatuh setiap tanggal 18 Mei, hanya saja malam resepsi diundur.

"Memang kalau urusan jurnalistik, STIK-P tidak diragukan, karena memang dunia jurnalistik bagi kampus ini menjadi porsi yang lebih tinggi sebagai ilmu praktik. Dibanding dengan perguruan tinggi lain, porsi praktik itu lebih kecil," katanya.

Karena itu, Sakhyan mengingatkan para mahasiswa agar semangat belajar dan membekali diri dengan ilmu pengetahuan selama menempuh pendidikan di STIK-P.

Dalam catatan STIK-P, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.000 alumni yang tersebar di berbagai daerah dengan profesi jurnalistik, public relations, dan broadcasting.

"Alhamdulillah STIK-P Medan memberikan sumbangsih yang besar bagi kehidupan jurnalistik, PR, dan broadcasting di Sumut maupun Indonesia," ucapnya.

Sakhyan juga menceritakan awal mula pendirian STIK-P Medan ini oleh tokoh pers nasional Hj. Ani Idrus. Mantan Deputi Menpora ini mengatakan, STIK-P didirikan di atas idealisme dan cita-cita untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan komunikasi di Indonesia.

"Jadi anak-anak sekalian, berbanggalah karena bisa kuliah di STIK-P. Khususnya di dunia jurnalistik, PR, dan broadcasting, memang kenyataan demikian, alumni STIK-P sudah berkiprah di mana-mana, terutama di dunia jurnalistik," ujarnya.

"Saya sangat bangga setiap kali bertemu dengan wartawan-wartawan senior ataupun para pimpinan media, apakah itu cetak, elektronik atau online. Mereka selalu mengatakan bahwa anak-anak STIK-P tampil di depan menjadi juru warta yang andal," tuturnya.

Sakhyan menyebutkan mahasiswa STIK-P Medan juga memperoleh posisi yang baik dalam beberapa ajang perlombaan jurnalistik, PR, dan Broadcasting dibanding perguruan tinggi lainnya di bidang ilmu komunikasi.

"Dalam beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa kita secara mandiri, itu dilakukan selalu berkaitan dengan ilmu pengetahuan ketiga konsentrasi tersebut," katanya.

Ketua Panpel Austin Tumengkol S. Sos, M.I.Kom melaporkan kegiatan turut dimeriahkan berbagai lomba, di antaranya live report, menulis feature, fotografi, STIK-P Idol, ranking I, dan video Ad. Selain itu, STIK-P juga memberikan beasiswa kepada peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari stambuk 2022, yakni M Fahada Pramoedya (Jurnalistik/IPK 3,95).

“Nantinya, para juara lomba juga akan kami prioritas untuk mengikuti festival komunikasi ‘Impact’ di Universiti Sains Malaysia (USM) di Penang tahun ini,” kata Austin yang juga Pembantu Ketua (Puket) I STIK-P itu.

Dalam acara ini, juga dilakukan pemotongan kue, penyerahan hadiah pemenang lomba, pemutaran video dokumentasi kegiatan selama setahun, dan lucky draw. Dua hadiah utama lucky draw berupa sepeda sumbangan Image Dynamics Communications Consultant Jakarta, dan PT Agincourt Resources diraih oleh Tengku Azmi Chairullah, dan Y Armen Munir. (ril/hm25)

REPORTER: