Bupati Anton Saragih Perkuat Sinergi Pendidikan Nasional Lewat Kolaborasi

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih didampingi Plt Kadisdik, Frits Ueki Damanik usai mengikuti rakor di Kemendikbud Ristek. (foto:diskominfosimalungun/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan.
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Frits Ueki Damanik, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang digagas oleh Yayasan Adiluhung Nusantara (YPAN) di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kamis (16/10/2025).
Forum nasional tersebut mempertemukan perwakilan dari 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia bersama pihak Kemendikbud Ristek, BRIN, dan sejumlah lembaga mitra strategis. Tujuan utama kegiatan ini adalah menyatukan arah kebijakan dalam memperkuat pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh daerah.
“Kerja sama antara pusat dan daerah merupakan kunci agar pendidikan tumbuh sesuai potensi lokal,” ujar perwakilan YPAN dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mendorong program prioritas nasional seperti peningkatan mutu sumber daya manusia, digitalisasi pembelajaran, pemberian beasiswa, dan pengembangan Taman Numerasi.
Bupati Anton menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, meski Simalungun memiliki tantangan geografis tersendiri, semangat memperluas akses pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan YPAN. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan daerah,” ujar Anton dengan penuh optimisme.
Dalam forum tersebut juga dibahas langkah konkret peningkatan mutu pendidikan, seperti penyediaan fasilitas dasar di sekolah, penuntasan kekurangan guru, dan pelatihan kompetensi tenaga pendidik melalui program Diklat. Upaya ini sejalan dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya penempatan tenaga pendidik sesuai kompetensi atau prinsip the right man on the right place.
Rakor semakin bermakna dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara YPAN dan Pemkab Simalungun. Melalui kesepakatan ini, kedua pihak berkomitmen mengembangkan program beasiswa, penguatan kapasitas guru, digitalisasi sekolah, serta pembangunan taman numerasi di desa-desa Simalungun.
Plt Kadisdik Frits menilai kerja sama ini akan mempercepat pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Simalungun. “Kami ingin memperluas akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Rakor ditutup dengan sesi berbagi pengalaman antar-daerah yang telah berhasil menjalankan kolaborasi serupa. Dari forum ini, Pemkab Simalungun membawa pulang semangat baru untuk memperkuat sistem pendidikan, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. (hm16)
BERITA TERPOPULER

Manchester United WFC Taklukkan Atletico Madrid 1-0 di Liga Champions Wanita: Gol Rolfo Jadi Penentu








