Deli Serdang, MISTAR.ID

Seorang wanita berusia 38 tahun bernama Yana, ditemukan tewas di tempat usahanya, Kusuk Lulur Bunga Yana, yang berlokasi di Jalan Haji Anif, Deli Serdang, pada Sabtu malam (26/4/2025). Ia diduga dibunuh.

Pasalnya, ada luka ditemukan pada bagi mulut dan hidung korban, yang diduga merupakan bekas pukulan. Selain itu, rambut korban terlihat rontok dan sebagian kepala tampak botak, diduga akibat dijambak pelaku.

“Mungkin dijambak, makanya bisa rontok. Terus bagian hidung ada darah dikit, mulutnya juga. Kayak bekas ditumbuk,” ujar Maya, salah satu rekan terapis, Senin (28/4/2025).

Dugaan Mengarah pada Mantan Suami, Pacar, atau Tamu

Di kalangan sesama terapis, beredar spekulasi bahwa pelaku pembunuhan mengarah pada tiga kemungkinan, mulai mantan suami, pacar, atau salah satu tamu.

"Jadi kalau memang dibunuh, kemungkinan pelakunya ke arah tiga ini. Mantan suami, pacar atau tamu," tuturnya.

Maya menjelaskan bahwa Yana, yang telah berpisah dari suaminya, diketahui sedang menjalin hubungan dengan seorang pria.

Namun, pada malam kejadian, pacar Yana justru tidak terlihat di lokasi, padahal biasanya hadir saat akhir pekan.

“Biasanya malam Minggu dia datang, tapi waktu kejadian nggak kelihatan,” ucap Maya.

Beberapa hari sebelum peristiwa nahas itu, mantan suami Yana yang berinisial W alias Botak juga sempat menghubungi seorang terapis lain. Namun, Maya mengaku tidak mengetahui isi percakapan tersebut.

“Sebelum kejadian dia nelpon. Tapi nggak tau lah apa pembicaraannya. Saya juga dengar-dengar kalau mantan suaminya itu nelpon,” ujarnya.

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum merespons konfirmasi, sementara Kanit Pidum Iptu Muhammad Hafizullah membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Benar, masih Lidik,” ucap Hafizullah singkat.

Sebelumnya, jasad Yana ditemukan oleh Winda, rekan sesama terapis dari tempat usaha berbeda, yang datang untuk mengembalikan kursi plastik pinjaman. (putra/hm27)