Sunday, May 4, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Pria Asal Riau Ditemukan Tewas Gantung Diri di Labuhanbatu

journalist-avatar-top
Sabtu, 3 Mei 2025 22.47
pria_asal_riau_ditemukan_tewas_gantung_diri_di_labuhanbatu

Kanitreskrim Polsek Panai Tengah identifikasi korban gantung diri di joglo. (f:ist/mistar)

news_banner

Labuhanbatu, MISTAR.ID

Zulhapibli Sitorus alias Alan, 30 tahun, warga Jalan Mesjid Raya, Dusun Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, ditemukan tewas gantung diri.

Jasadnya ditemukan tergantung di sebuah joglo depan rumah warga di Dusun I, Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu, Kamis (1/5/2025)

Hal itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Panai Tengah, Ipda Ricardo Sirait, membenarkan peristiwa tersebut ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (3/5/2025) malam.

Ia mengatakan, penemuan jenazah Zulhapibli pertama kali dilaporkan Iyan (40), warga setempat yang melintas di jalan umum Dusun I.

"Saksi melihat sosok pria tergantung dengan seutas kain yang terikat pada tiang joglo depan rumah warga bernama Gunawan di simpang HPP," ujar Ipda Ricardo menirukan ucapan saksi.

Melihat sosok itu, saksi Iyan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket yang berjaga di pos satpam sekitar 50 meter dari lokasi.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, Gunawan, pemilik rumah di dekat lokasi kejadian, menghubungi pihak kepolisian.

Saat korban hendak diturunkan, dua anggota keluarga korban, Safaruddin dan Eni, tiba di lokasi dan mengidentifikasi korban sebagai Zulhapibli Sitorus.

Menurut keluarga, Zulhapibli telah lama mengalami depresi berat akibat permasalahan rumah tangga yang berujung perceraian.

Hal itu diperkuat temuan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk celana jeans hitam milik korban, celana dalam cokelat dengan bercak sperma, serta sehelai kain selimut yang sudah tersimpul mati.

Pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dugaan kuat mengarah pada aksi bunuh diri yang dipicu stres berat.

"Untuk motif sementara, kami menduga korban mengalami stres akibat perceraian dengan istrinya," ucap Ipda Ricardo mengakhiri. (yazis/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES