Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Puluhan mahasiswa-mahasiswi tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Sosial mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Padangsidimpuan, menyampaikan aspirasi menyangkut maraknya pungutan liar (pungli) yang hingga sampai saat ini tidak tersentuh hukum

Yuanda A Lubis selaku Koordinator Aksi, menyampaikan agar sesegera mungkin memanggil oknum-oknum berseragam di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padangsidimpuan yang diduga telah membiarkan pungli di puluhan titik parkir secara ilegal.

“Ini ditandai dengan tidak adanya bukti karcis resmi setiap pengendara yang memarkirkan kendaraannya, namun uang parkir terus terusan ditagih,” katanya, Selasa (29/4/2025).

Mereka juga meminta Polres Kota Padangsidimpuan secepatnya membentuk tim sapu bersih (saber) pungli dan menertibkan serta mengungkap siapa aktor di belakangnya.

“Ini sudah meresahkan para pengendara, terlebih lagi tidak ada pertanggungjawaban apabila kendaraan hilang,” ucap Yuanda.

Di lokasi yang berbeda, Penanggung Jawab, Aksi Borkat Siregar, mengatakan Wali Kota Padangsidimpuan diharapkan dapat mempertimbangkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub). Sebab dinilai tidak mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala dinas, karena kegiatan tersebut sudah berjalan bertahun- tahun.

“Sesegera mungkin memanggil oknum-oknum yang terlibat, khususnya Dishub. Di mana banyaknya kwitansi yang berlogo Dishub menerima bukti setoran parker, akan tetapi setorannya seperti ditelan bumi, terbukti tahun 20024 target Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Rp2,1 miliar hanya mencapai target Rp500 juta,” kata Borkat saat ditemui di halaman Kantor Wali Kota Padangsidimpuan. (asrul/hm16