Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harapan Oxford United untuk menurunkan skuad terbaik di final Piala Presiden akhir pekan ini terancam pupus. Ole Romeny, striker andalan sekaligus pemain timnas Indonesia, mengalami cedera serius usai menerima tekel keras dalam kemenangan 4-0 atas Arema FC, Kamis malam (10/7/2025).

Romeny menjadi bintang dengan mencetak gol kedua dalam laga semifinal tersebut, namun harus ditandu keluar beberapa menit kemudian. Pelatih kepala Oxford United, Gary Rowett, menyebut tekel yang diterima pemainnya sebagai salah satu yang terburuk dalam karier sang pemain.

"Ole merasa itu salah satu tekel terburuk yang pernah diterimanya. Kami di sini bukan untuk mengeluh, tetapi tantangan itu terasa sangat terlambat dan bisa menimbulkan dampak besar.” ujar Rowett usai pertandingan.

Lewat unggahan Instagram Story, Romeny menunjukkan kaki kanannya sudah dibalut sepatu pelindung. Ia menulis: "Terima kasih atas semua pesannya. Sayangnya saya akan absen untuk sementara waktu, tetapi saya akan melakukan apa pun untuk kembali secepat mungkin. Kepala tegak selalu."

Krisis Cedera di Skuad Oxford United

Cedera Romeny menambah panjang daftar pemain absen dalam skuad Oxford yang sedang menjalani tur pramusim di Asia Tenggara. Selain Romeny, Josh Johnson juga terlihat mengalami kram serius, menyusul pemain-pemain lain seperti Sam Long, Marselino Ferdinan, Tyler Goodrham, Hidde ter Avest, dan Matt Phillips yang sudah lebih dulu absen karena cedera atau sakit.

“Sebagai manajer, Anda ingin pertandingan berlangsung kompetitif, tapi tidak sampai mengorbankan fisik pemain," kata Rowett. “Kami sudah kehilangan banyak pemain. Ole sepertinya mengalami cedera cukup parah, JJ juga.” ujarnya.

Meski demikian, Rowett tetap bangga timnya bisa mengamankan tempat di final melawan Port FC dari Thailand pada Minggu mendatang. Ia menyebut kemenangan 4-0 sebagai hasil dari kesiapan teknis dan taktis tim dalam menghadapi atmosfer pertandingan yang sesungguhnya, bukan sekadar laga uji coba biasa.

Fokus Kembali ke Tujuan Pramusim

Rowett menekankan bahwa bagian penting dari pramusim adalah mempersiapkan para pemain secara fisik dan mental menuju musim kompetisi yang sebenarnya.

“Kami ingin menciptakan mentalitas juara di setiap laga. Tapi yang lebih penting dari trofi pramusim adalah memastikan semua pemain siap bertarung di liga saat musim dimulai,” ungkapnya.

Oxford United kini berharap hasil pemindaian cedera Romeny tidak menunjukkan hal yang terlalu serius. Namun, besar kemungkinan ia akan absen dalam laga final yang akan digelar beberapa hari lagi. (*)