Minim Kunjungan di Aquabike Toba, Warga Soroti Absennya Side Event

Event Aquabike di Venue Balige Kabupaten Toba. (foto: nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Sejumlah warga Kabupaten Toba menilai rendahnya jumlah kunjungan wisatawan pada gelaran Aquabike World Championship 2025 di Balige, disebabkan oleh tidak adanya side event atau acara pendukung yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.
Hal ini disampaikan Rina, salah seorang warga Balige, yang menyebut gelaran selama tiga hari sejak Rabu terasa monoton dan kurang atraktif.
“Saat jeda perlombaan, tidak ada alternatif hiburan lain bagi pengunjung. Jadi orang bingung mau ngapain selain menunggu lomba dimulai lagi,” ujar Rina, Jumat (15/8/2025).
Ia membandingkan suasana Aquabike tahun ini dengan event internasional serupa yang pertama kali digelar pada 2023, di mana pengunjung jauh lebih ramai dan suasana terasa lebih meriah.
Hal senada disampaikan Veronika, warga lainnya. Ia menyoroti minimnya promosi dan absennya side event yang menurutnya membuat wisatawan luar daerah enggan hadir.
“Kalau hanya menonton lomba selama beberapa jam, lalu tidak ada kegiatan pendukung, ya wajar kalau pengunjung berpikir ulang. Apalagi harga penginapan juga naik saat event,” katanya.
Menurutnya, satu hari menyaksikan event internasional hanya menyuguhkan pertandingan dalam durasi terbatas, sementara pengunjung membutuhkan pengalaman yang lebih menyeluruh seperti hiburan, atraksi budaya, hingga festival kuliner.
Warga berharap Pemkab Toba dapat mengevaluasi dan memperbaiki konsep penyelenggaraan event ke depan. Mengingat masih ada dua event internasional lain yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Danau Toba, ini menjadi momentum penting untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Pemerintah sebaiknya menggandeng stakeholder seperti perusahaan swasta, BUMN, atau komunitas lokal untuk menyiapkan side event yang menarik. Supaya pengunjung dari luar kota merasa terhibur dan tidak merasa rugi,” ucapnya. (nimrot/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Mali U-17 Bungkam Tajikistan 4-2 di Piala Kemerdekaan 2025