Medan, MISTAR.ID

Nama Kas Hartadi kian santer dikabarkan akan menjadi pelatih PSMS Medan untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Kabar ini semakin menguat setelah dirinya terlihat meninjau Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU) di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (27/7/2025), yang rencananya akan menjadi markas PSMS musim ini.

Dalam pantauan Mistar, Kas Hartadi tampil mengenakan kemeja putih dan hadir bersama Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, mendampingi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Isu bahwa Kas Hartadi akan menakhodai tim Ayam Kinantan semakin kuat setelah adanya sinyal dari Arifuddin saat berbincang dengan Gubernur Sumut. Ketika ditanya Bobby terkait kepastian Kas sebagai pelatih, Arifuddin menjawab singkat namun bermakna.

"Bisa (jadi pelatih), bisa insyaAllah," ujar Arifuddin, memberi isyarat kuat namun belum disertai pernyataan resmi.

Hingga pukul 15.45 WIB, belum ada keterangan resmi yang disampaikan kepada media. Namun diketahui, Kas Hartadi, Arifuddin, Bobby Nasution, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut masih menggelar rapat terbatas di salah satu ruangan stadion tersebut.

Rekam Jejak Kas Hartadi

Kas Hartadi bukan sosok asing di dunia sepak bola nasional. Ia memiliki pengalaman melatih sejumlah klub di berbagai level kompetisi, termasuk PSIM Yogyakarta, Dewa United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, Persik Kediri, Cilegon United, dan Persikabo. Pengalaman panjang ini membuatnya dianggap sebagai salah satu kandidat ideal untuk membesut PSMS Medan.

Sebelumnya, beberapa nama lain juga sempat disebut-sebut dalam bursa pelatih PSMS, seperti Delfi Adri, Philip Hansen, Hendri Susilo, dan Imran Nahumarury. Namun kehadiran Kas Hartadi dalam agenda resmi bersama petinggi PSMS dan pemerintah provinsi menambah bobot spekulasi bahwa ia-lah sosok yang akan ditunjuk secara resmi.

Jika benar ditunjuk, kehadiran Kas Hartadi diharapkan mampu mengangkat kembali performa PSMS Medan dan mengembalikannya ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (iqbal/hm27)