Hasil LaLiga 2025/2026: Villarreal Menang, Girona Kalah di Kandang

Selebrasi pemain Villarreal usia mencetak gol ke gawang Real Oviedo. (foto:villarrealfc/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Villarreal mengawali musim LaLiga 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Real Oviedo di Estadio de la Cerámica, Sabtu (16/8/2025). Oviedo, yang baru kembali ke kasta tertinggi setelah 25 tahun, juga tengah merayakan musim ke-100 mereka, namun harus pulang dengan tangan hampa.
Tuan rumah tampil dominan sejak awal. Santi Comesaña, Pape Gueye, Nicolas Pépé, dan Gerard Moreno silih berganti mengancam gawang Aarón Escandell. Oviedo sempat mendapat peluang emas lewat penalti Salomón Rondón setelah Juan Foyth melakukan kesalahan umpan, tetapi kiper Villarreal berhasil menepis bola.
Malapetaka bagi Oviedo datang di menit ke-27 saat Alberto Reina menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit. Beberapa menit kemudian, Etta Eyong mencetak gol pembuka lewat sundulan memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Pape Gueye kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-34 melalui sepakan first-time dari umpan tarik Pépé.
Meski Gerard Moreno harus ditarik keluar karena cedera di awal babak kedua, Villarreal tetap mengontrol laga. Upaya Oviedo lewat Ilyas Chaira berhasil diamankan kiper, sementara beberapa peluang tambahan Villarreal kembali digagalkan Escandell. Santi Cazorla turut mendapat sambutan hangat dari publik pada laga kembalinya ke LaLiga, meski gol Yeremy Pino di menit akhir dianulir karena handball.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Sociedad 4-0, Alexander Sorloth Cetak Hat-trick Tercepat Sepanjang Sejarah LaLiga
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Villarreal sejak akhir musim lalu, sedangkan Oviedo harus cepat beradaptasi dengan kerasnya persaingan LaLiga.
Girona 1-3 Rayo Vallecano
Di laga lainnya, Girona memulai musim dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Rayo Vallecano di Estadi Montilivi. Kekalahan ini menjadi kemenangan tandang pertama Rayo atas Girona di kasta tertinggi.
Girona tampil buruk di babak pertama dan tertinggal cepat. Gol pembuka lahir akibat kesalahan umpan kiper Paulo Gazzaniga yang dimanfaatkan Jorge de Frutos. Selang beberapa menit, Álvaro García menggandakan keunggulan Rayo setelah menerima umpan silang mendatar dari De Frutos.
Situasi makin buruk bagi Girona ketika Gazzaniga dikartu merah usai melanggar De Frutos di kotak penalti. Isi Palazón sukses mengeksekusi tendangan 12 pas, membuat Rayo unggul 3-0 sebelum turun minum.
Girona memperkecil ketertinggalan di menit ke-60 lewat Joel Roca hasil kerja sama dengan Viktor Tsygankov. Meski bermain lebih agresif, Girona kesulitan menembus pertahanan Rayo yang unggul jumlah pemain. Gol Pathé Ciss di menit akhir dianulir karena offside, tetapi kemenangan Rayo tetap bertahan.
Hasil ini menjadi modal positif bagi Rayo jelang laga play-off UEFA Conference League melawan Neman Grodno, sementara Girona harus segera berbenah agar tidak kehilangan poin di awal musim. (**/hm16)