Medan, MISTAR.ID

Punggawa Timnas Indonesia Putri U-16, Nurmalisa, membagikan cerita dan pengalamannya saat bermain di Piala AFF 2025 beberapa waktu lalu.

Nurmalisa menjadi salah satu pemain yang dipanggil membela timnas di bawah asuhan Pelatih Timo Scheunemann.

“Ya tentu dipanggil ke Timnas U-16 kemarin pengalaman yang berharga untuk saya,” ujarnya kepada Mistar, Minggu (7/9/2025).

Pemain kelahiran Kepulauan Riau ini mengatakan banyak mendapatkan pelajaran baru saat membela Timnas Putri kelompok umur tersebut.

“Banyak ilmu baru yang saya dapatkan dari Coach Timo, seperti bagaimana passing yang baik, kontrol, overlap antarlini, serta passing akurat agar tidak mudah direbut lawan,” ucapnya.

Tak hanya pengetahuan, Nurmalisa juga senang bisa bertemu teman-teman baru yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

“Ya pastinya banyak pengalaman baru yang saya dapatkan di sana, termasuk teman-teman baru juga, kan ngumpul di Timnas semua,” ujarnya.

Striker Timnas Putri U-16 itu pun mengaku memiliki panutan di Timnas Putri Senior saat ini.

“Kalau favorit di Timnas Putri senior ada Kak Ega Yumanda, lalu untuk kiper Kak Iris de Rouw, dan Zahra Muzdalifah,” tuturnya.

Bukan hanya di Timnas Putri, Lisa juga memiliki idola di Timnas Putra. Sosok Ramadhan Sananta menjadi panutannya.

Diketahui, Nurmalisa dan Sananta memiliki dua kesamaan. Pertama, sama-sama berposisi sebagai striker, dan kedua, keduanya berasal dari Kepulauan Riau.

“Ada idola di Timnas Putra, Bang Ramadhan Sananta dan Bang Rizki Ridho,” kata Lisa.

Meski lahir di Lingga Utara, Kepulauan Riau, Nurmalisa memiliki jalan berbeda ketika masuk ke skuad timnas.

Ia mendapatkan panggilan seleksi dari PSSI setelah memperkuat salah satu tim asal Sumatera Utara di Piala Pertiwi 2025. (iqbal/hm25)