Pematangsiantar, MISTAR.ID

Monumen Raja Siantar ke XIV Sang Naualuh Damanik yang pembangunannya sempat tertunda selama 13 tahun, akhirnya diresmikan. Peresmian berlangsung meriah di samping Taman Makam Pahlawan, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada Sabtu (26/4/2025). Peresmian ini masuk ke dalam rangkaian acara HUT Kota Pematangsiantar ke-154.

Patung yang memiliki tinggi keseluruhan 12 meter ini menjadi icon baru Kota Pematangsiantar dan merupakan bentuk penghormatan kepada pahlawan yang pernah membela tanah air dari penjajahan Belanda. Bahan perunggu digunakan untuk membuat patung Raja Sang Naualuh Damanik dan menelan biaya Rp5 miliar.

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi didampingi Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menandatangani prasasti di monumen Raja Sang Naualuh.

Anton Saragih mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat monumen Raja Sang Naualuh yang merupakan kebanggaan bersama.

Sementara itu, Mantan Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani berharap, monumen Raja Sang Naualuh tidak hanya untuk masyarakat setempat namun dapat dinikmati oleh wisatawan dari seluruh daerah yang datang ke Pematangsiantar.

Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Evra Sassky Damanik mengatakan, dalam waktu dekat ini akan segera menyerahkan mahakarya tersebut kepada Pemko Pematangsiantar yang selanjutnya akan bertanggung jawab dalam pemeliharaan.

Tak hanya sejumlah kepala daerah, ahli waris dan keturunan Raja Sang Naualuh turut hadir dalam acara tersebut. (Wahyudi/fiqih/hm21).