Medan, MISTAR.ID

Tiga pria pelaku pencurian dengan kekerasan ditangkap personel Polsek Medan Area. Ketiganya tergabung dalam kelompok kriminal bernama S2BT, atau Simple Simple Brother Team.

Korban adalah seorang perempuan cleaning service bernama Serly br Tambunan, 44 tahun.

Pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju tempat kerjanya di Jalan Listrik, Medan.

Saat melintas di Jalan Sempurna Ujung, korban dipepet oleh tiga pria tak dikenal. Tanpa banyak kata, dua pelaku langsung menikam punggung korban menggunakan pisau dan obeng. Korban terjatuh, lalu sepeda motornya dirampas dan dibawa kabur.

Korban yang terluka sempat mendapat perawatan medis, lalu melapor ke Polsek Medan Area.

Polisi bergerak cepat. Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas para pelaku berhasil dikantongi. Pada Rabu malam, 9 Juli 2025, dua pelaku bernama Maulana Putra Yulijar Siregar alias Boy dan Raffi Ahmad alias Sesep ditangkap di rumah kontrakan di kawasan Jermal VII Tanah Garapan.

Tak lama kemudian, tersangka ketiga, Muhammad Farhan Saleh Pulungan, diamankan di rumah orang tuanya di Medan Denai.

Saat diminta menunjukkan lokasi penadah motor curian, Maulana dan Raffi justru mencoba melarikan diri. Polisi pun memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki keduanya.

Dari hasil pemeriksaan, motor korban telah dijual seharga 4,5 juta rupiah. Uang hasil kejahatan dibagi rata, dan sebagian digunakan untuk membeli serta mengonsumsi narkoba.

Kini ketiga tersangka mendekam di balik jeruji dan dijerat Pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Putra/hm21).