Medan, MISTAR.ID

Puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin 23 Juni 2025.

Massa lebih dulu menggelar aksi di kantor aplikator di kawasan Komplek CBD Medan Polonia, sebelum akhirnya bergerak ke kantor Pemerintah Provinsi Sumut.

Dalam orasinya, para driver menyuarakan tiga tuntutan utama.

Pertama, penghapusan biaya langganan untuk program seperti Grab Bike Hemat dan Slot Food. Kedua, pembentukan regulasi hukum yang mengatur hubungan kerja antara aplikator dan pengemudi. Dan ketiga, penegakan perlindungan hukum dan jaminan keselamatan kerja bagi para driver.

Setelah satu jam berorasi, massa akhirnya ditemui langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan.

Agustinus menyampaikan bahwa aspirasi pengemudi ojol sejak aksi pertama pada 5 Mei lalu telah ditindaklanjuti. Ia juga memastikan, regulasi dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Gubernur sebagai payung hukum untuk driver ojol, kini tengah menunggu pengesahan.

Diskusi antara pihak Dishub dan massa aksi pun berlangsung damai. Pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Kamis, 26 Juni 2025, guna membahas detail implementasi tuntutan. (Fiqih/hm21)