Newsroom: Binjai Dilanda Badai dan Banjir, Pohon Hingga Tiang Listrik Tumbang

Newsroom: Binjai Dilanda Badai dan Banjir, Pohon Hingga Tiang Listrik Tumbang
Newsroom: Binjai Dilanda Badai dan Banjir, Pohon Hingga Tiang Listrik Tumbang
Binjai, MISTAR.ID
Hujan deras yang disertai angin kencang, Jumat (22/8/2025) sore, menyebabkan Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, tergenang air hingga setinggi betis orang dewasa. Kondisi ini membuat para pengendara yang melintas harus berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan mereka.
Genangan air yang cukup tinggi membuat arus lalu lintas menjadi sepi. Hanya beberapa kendaraan roda dua dan empat yang tampak melintas dengan perlahan.
Para pedagang kaki lima di sekitar jalan memilih menutup dagangan lebih awal karena sepinya pembeli dan genangan air yang mengganggu aktivitas.
Meski genangan air belum sampai merendam rumah warga, namun aktivitas masyarakat di sekitar jalan tersebut terganggu. Warga kesulitan untuk keluar atau masuk rumah karena jalanan di depan rumah mereka tergenang.
Sementara itu, di Jalan Sawo, Lingkungan II, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, sejumlah rumah warga terendam banjir. Ketinggian air dilaporkan mencapai betis orang dewasa dan telah masuk ke dalam rumah.
Sedangkan di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat hujan angin mengakibatkan sebuah tiang listrik ambruk dan pohon besar tumbang ke badan jalan, sehingga menimbulkan gangguan serius pada arus lalu lintas dan kelistrikan.
Pantauan di lokasi, petugas PLN telah dikerahkan untuk memperbaiki tiang listrik dan kabel yang tertimpa pohon. Pohon tumbang yang menutup hampir setengah badan jalan juga menyebabkan kemacetan dan menyulitkan kendaraan untuk melintas.
Salah satu warga terdampak, Deni Prasetia, yang tinggal di Jalan Flores, mengaku atap bagian dapur rumahnya rusak parah akibat diterjang angin.
Kondisi ini diduga kuat akibat drainase yang tidak berfungsi optimal, sehingga air hujan meluap ke badan jalan. Warga berharap pemerintah setempat segera melakukan normalisasi saluran air agar banjir tidak kembali terjadi setiap musim hujan tiba.
Kepala Lingkungan V Kebun Lada, Edi, berharap peristiwa segera selesai. (Bayu/hm21).