Jakarta, MISTAR.ID

Kasus penculikan hingga pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang (Kacab) bank BRI di Jakarta Pusat, terus diusut aparat kepolisian.

Sejumlah fakta terbaru terungkap, mulai dari jumlah tersangka, pembagian peran pelaku, hingga dugaan keterlibatan oknum tertentu.

15 Orang Tersangka Diamankan

Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan 15 orang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut sembilan tersangka ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum dan enam lainnya oleh Subdit Resmob.

Sebelumnya, polisi lebih dulu mengamankan empat pelaku penculikan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, serta Bandara NTT. Kemudian, penyidik meringkus empat aktor intelektual, yakni DH, YJ, AA, dan C di Solo serta Pantai Indah Kapuk (PIK).

Empat Klaster Peran Tersangka

Menurut Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, para tersangka terbagi ke dalam empat klaster, yakni aktor intelektual, pelaku pembuntutan, pelaku penculikan, dan pelaku penganiayaan hingga membuang korban.

Dwi Hartono, Crazy Rich Jambi Jadi Dalang

Salah satu aktor intelektual yang ditangkap adalah Dwi Hartono, pengusaha asal Jambi yang dikenal sebagai "Crazy Rich Jambi". Ia juga tercatat sebagai mahasiswa baru Magister Manajemen FEB UGM.

Polisi menyebut Dwi merupakan pengusaha bimbingan belajar daring. Selain itu, ia memiliki sejumlah bisnis mulai dari startup, platform bimbel online, properti, hingga yayasan pendidikan.

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono

Universitas Gadjah Mada (UGM) langsung merespons dengan menonaktifkan status akademik Dwi Hartono di Semester Gasal 2025/2026. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap proses hukum yang tengah berlangsung.

Dugaan Keterlibatan Oknum

Kuasa hukum salah satu tersangka penculikan, Eras Musuwalo, mengungkap adanya perintah dari seseorang berinisial F untuk menjemput paksa korban. Dugaan ini masih diselidiki, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum aparat.

Pihak Mabes TNI menyatakan belum menerima laporan resmi mengenai dugaan tersebut, tetapi menegaskan siap berkoordinasi dengan kepolisian.

Korban Ditemukan di Bekasi

Jasad Ilham Pradipta ditemukan di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8)/2025. Sehari sebelumnya, ia diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Hasil otopsi menyebut korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif pembunuhan serta memeriksa peran masing-masing dari 15 tersangka yang telah diamankan. (**/hm16)