Saturday, August 16, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Prabowo Tak Umumkan Kenaikan Gaji PNS 2026, Fokus Guru dan Dosen

journalist-avatar-top
Sabtu, 16 Agustus 2025 10.54
prabowo_tak_umumkan_kenaikan_gaji_pns_2026_fokus_guru_dan_dosen

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. (foto:bpmisetpres/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Publik sempat menaruh harapan tinggi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2026 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Isu kenaikan gaji PNS bahkan sempat masuk daftar pencarian terpopuler Google Trends dengan kata kunci “kenaikan gaji PNS 2026”. Namun, harapan tersebut belum terjawab.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo sama sekali tidak menyinggung kenaikan gaji PNS secara umum. Satu-satunya poin yang berkaitan langsung dengan penghasilan ASN adalah alokasi anggaran untuk sektor pendidikan.

“Untuk gaji guru, penguatan kompetensi, dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp178,7 triliun. Tunjangan Profesi Guru Non-PNS dan Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah disiapkan secara memadai,” ujar Prabowo.

Kebijakan ini berfokus pada tenaga pendidik dan belum menyentuh ASN di sektor lain. Artinya, tidak ada pernyataan eksplisit mengenai kenaikan gaji PNS secara menyeluruh.

Lonjakan pencarian terkait “gaji PNS 2026” di Google pada Jumat (15/8/2025) sore menjadi bukti tingginya ekspektasi masyarakat, khususnya ASN, terhadap pengumuman tersebut.

Sebagai catatan, pengumuman kenaikan gaji PNS kerap menjadi salah satu poin penting dalam Nota Keuangan Presiden setiap tahunnya. Namun kali ini, Presiden Prabowo lebih menekankan delapan agenda prioritas APBN 2026, yaitu ketahanan pangan Rp164,4 triliun, transisi energi bersih Rp402,4 triliun, program Makan Bergizi Gratis Rp335 triliun, dan anggaran pendidikan: Rp757,8 triliun (terbesar sepanjang sejarah)

Dalam pidato setebal 15 halaman itu, Prabowo menegaskan bahwa APBN harus digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

“APBN adalah instrumen untuk mewujudkan ekonomi tangguh, mandiri, dan sejahtera. APBN harus digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Dengan demikian, meski isu kenaikan gaji PNS sempat ramai dibicarakan, pidato Presiden Prabowo dalam Nota Keuangan RAPBN 2026 belum mengumumkan adanya penyesuaian gaji. Fokus pemerintah saat ini diarahkan pada penguatan program prioritas, mulai dari ketahanan pangan, energi, hingga pembangunan sumber daya manusia.

Menanggapi isu tersebut, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menegaskan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada kenaikan gaji ASN.

“Kalau dalam pidato Presiden tidak disampaikan, artinya kenaikan itu tidak dilakukan,” ujar Prasetyo, dilansir dari kompastv, Sabtu (16/8/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo hanya menyinggung kesejahteraan guru dan dosen, termasuk penyediaan tunjangan profesi bagi guru non-PNS dan ASN daerah. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN