Pasien Positif Covid-19 di Banten Capai 774 Orang, Ini Sebarannya


pasien positif covid 19 di banten capai 774 orang ini sebarannya
Serang, MISTAR.ID
Jumlah warga Banten yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus corona hingga Kamis 28 Mei 2020 pukul 18.00 WIB sebanyak 774 orang. Adapun 424 orang di antaranya masih dirawat, 283 sembuh dan 67 meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten ada penambahan 11 orang dari hari sebelumnya. Penambahan pasien dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Tangsel.
Baca juga :Larangan Mudik Tak Digubris 214 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Begitupula dengan ODP yang jumlahnya bertambah 64 orang, adapun total ODP sebanyak 8770, diantaranya 1037 masih dipantau, 7733 sudah tidak dipantau.
Angka PDP terjadi penambahan sebanyak 41 orang, dengan jumlah saat ini 2.299 orang diantaranya 981 masih dirawat, 1064 sembuh dan 254 meninggal dunia.
Saat ini, ada tiga daerah di Banten masuk zona merah yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Pemerintah sudah menerapkan PSBB. Rencananya, ketiganya juga akan menerapkan New Normal secara bertahap.
Baca juga :Pemudik dari Jabodetabek harus Isolasi Mandiri
Sedangkan lima daerah lainnya yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dikatagorikan zona kuning.
Berikut ini sebaran Covid-19 di Provinsi Banten per tanggal 29 Mei 2020
1. Kota Tangerang – 148 dirawat, 168 sembuh 29 meninggal, total 345 kasus.
2. Tangerang Selatan – 151 dirawat, 54 sembuh, 25 meninggal, total 230 kasus.
3. Kabupaten Tangerang – 110 dirawat, 47 sembuh, 11 meninggal, total 168 kasus.
4. Kota Serang – 4 dirawat, 6 sembuh, 1 meninggal, total 11 kasus.
5. Kab. Serang – 6 dirawat, 4 sembuh, 0 meninggal, total 10 kasus.
6. Kota Cilegon – 3 dirawat, 2 sembuh, 0 meninggal, total 5 kasus.
7. Pandeglang – 0 dirawat, 2 sembuh, 1 meninggal, total 3 kasus.
8. Kab Lebak – 2 dirawat, 0 sembuh, 0 meninggal, total 1 kasus.
(okezone/hm03)
PREVIOUS ARTICLE
Sudah Saatnya Data Penerima Bansos Berbasis NIK