Komjen Chryshnanda dan Mahfud MD: Pilar Utama Reformasi Polri 2025

Komjen Chryshnanda dan Mahfud MD. (foto:ferry/wikipedia/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Indonesia memasuki babak baru reformasi kepolisian pada tahun 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk memperkuat integritas dan pelayanan publik. Tim ini dipimpin langsung oleh Komjen Chryshnanda Dwilaksana, tokoh yang dikenal sebagai praktisi dan praktisi kepolisian.
Di sisi eksternal, Presiden Prabowo Subianto menggalang Komisi Reformasi Kepolisian yang melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, dan mantan pejabat tinggi.
Salah satu nama penting yang menyatakan kesediaan bergabung adalah Mahfud MD, pakar hukum dan mantan menteri. Kehadiran Mahfud diharapkan memberi legitimasi sipil dan kontrol moral agar reformasi berjalan transparan.
Latar Belakang dan Mandat Reformasi
Pembentukan tim internal dan komisi eksternal ini bertujuan menciptakan keseluruhan yang tidak hanya menyentuh struktur organisasi, tetapi juga budaya dan nilai-nilai dalam tubuh Polri.
Kapolri menjadi pelindung tim internal, sedangkan Wakapolri bertindak sebagai penasihat. Tim ini akan memetakan masalah, menyiapkan rekomendasi, dan memperkuat pengawasan internal.
Komisi eksternal yang melibatkan Mahfud MD berperan sebagai check and balance agar reformasi tidak hanya menjadi agenda internal Polri tetapi juga mendapat pengawasan publik.
Profil Komjen Chryshnanda Dwilaksana
Komjen Chryshnanda diketahui memiliki rekam jejak panjang di bidang lalu lintas, pendidikan kepolisian, dan penelitian.
Lulusan Akpol 1989 ini menyelesaikan doktoral Ilmu Kepolisian di UI dan kerap menekankan pentingnya transformasi nilai moral dan pelayanan publik.
Ia mengajak seluruh personel Polri berani mengakui kesalahan, perbaikan, dan menghadapi tuntutan masyarakat secara terbuka.
Peran dan Tantangan Mahfud MD
Mahfud MD yang menyatakan siap bergabung dengan Komisi Reformasi Kepolisian yang dipandang sebagai jembatan antara Polri dan masyarakat sipil.
Dengan latar belakang hukum yang kuat, ia diharapkan dapat memberikan pandangan yang independen, menjaga transparansi, dan mendorong implementasi rekomendasi reformasi.
Sorotan Reformasi Polri 2025
- Reformasi ganda : kombinasi tim internal Polri dan komisi eksternal sipil untuk memperkuat akuntabilitas.
- Fokus pada transformasi nilai : bukan hanya struktur organisasi, tetapi juga budaya dan integritas aparatur.
- Kontrol publik yang lebih kuat : peran Mahfud MD diharapkan menambah legitimasi dan keseimbangan kepentingan.
- Tantangan resistensi internal : reformasi berpotensi menghadapi hambatan dari praktik lama yang sudah mengakar.
- Ekspektasi tinggi masyarakat : masyarakat menginginkan perubahan yang nyata, bukan sekedar slogan.
Harapan ke Depan
Kombinasi kepemimpinan Komjen Chryshnanda di internal Polri dan Mahfud MD di komisi eksternal menghadirkan peluang besar untuk mempercepat reformasi kepolisian.
Dengan kebijakan konkret, pengawasan publik, dan laporan kemajuan berkala, diharapkan Polri dapat mewujudkan lembaga yang lebih modern, transparan, dan humanis. (berbagaisumber/*)
NEXT ARTICLE
DKI Jakarta Masih Ibu Kota Negara IndonesiaBERITA TERPOPULER























