Friday, August 22, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Deddy Sitorus Tanggapi OTT Immanuel Ebenezer: Kita Tunggu Proses Hukumnya

journalist-avatar-top
Jumat, 22 Agustus 2025 19.17
deddy_sitorus_tanggapi_ott_immanuel_ebenezer_kita_tunggu_proses_hukumnya

Deddy Sitorus, Politikus PDIP yang pernah bersitegang dengan Immanuel Ebenezer. (foto:publika/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, pada 20–21 Agustus 2025, memicu berbagai respons dari kalangan politikus.

Salah satu tanggapan datang dari Deddy Sitorus, Ketua DPP PDI Perjuangan. Ia menyampaikan keprihatinan atas kasus ini, namun tetap memberikan dukungan terhadap langkah penegakan hukum yang tengah dilakukan oleh KPK.

Kronologi OTT dan Status Hukum

OTT dilakukan KPK di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Berdasarkan keterangan resmi, penangkapan tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sebanyak 11 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pejabat negara dan pihak swasta. KPK juga mengamankan puluhan kendaraan dan sejumlah barang bukti lainnya untuk mendukung proses penyidikan.

Deddy Sitorus: Dukung Penegakan Hukum, Publik Diminta Bersabar

Menanggapi peristiwa ini, Deddy Sitorus memilih untuk bersikap hati-hati dan tidak terburu-buru memberikan penilaian. Ia meminta publik untuk menunggu penjelasan resmi dari KPK.

“Kita tunggu dulu lah perkembangan kasusnya dan penjelasan KPK. Terlalu pagi untuk berkomentar,” ujar Deddy, dikutip dari RMOL, Jumat (22/8/2025).

Meski demikian, Deddy menegaskan dukungannya terhadap KPK sebagai lembaga penegak hukum. Ia juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pejabat publik untuk menjaga integritas dan menjauhi praktik korupsi.

Pernah Bersitegang, Kini Deddy Pilih Menahan Diri

Tanggapan Deddy menarik perhatian karena ia memiliki rekam jejak konflik verbal dengan Noel. Keduanya pernah berseteru dalam sebuah acara televisi pada Maret 2024, yang nyaris berujung konfrontasi fisik sebelum akhirnya dilerai oleh moderator.

Namun, dalam merespons OTT terhadap Noel kali ini, Deddy justru tampil tenang dan mengutamakan pendekatan hukum, bukan rivalitas pribadi. Sikap ini dinilai mencerminkan kedewasaan politik dan komitmen terhadap supremasi hukum.

Dampak Politik dan Tata Kelola Pemerintahan

Kasus ini diprediksi akan berdampak pada tata kelola pemerintahan, terutama dalam bidang ketenagakerjaan. Status Noel sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan tengah menjadi sorotan dan menunggu keputusan administratif dari pemerintah pusat, seiring dengan perkembangan penyidikan.

Sementara itu, masyarakat dan partai politik terus memantau proses hukum yang sedang berjalan, sebagai bentuk pengawasan publik dan upaya menjaga integritas lembaga negara.

Kesimpulan: Sikap Deddy Sitorus yang menekankan pentingnya menunggu proses hukum dan tidak terpancing opini sesaat menjadi contoh pendekatan politik yang dewasa dan rasional. Ia mendukung penuh kerja KPK dan mengajak semua pihak untuk menahan diri hingga fakta hukum terungkap sepenuhnya.

Kasus OTT terhadap Immanuel Ebenezer masih dalam proses penyidikan aktif. Publik diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari KPK dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang belum terbukti. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN