Thursday, September 11, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Data Korban Banjir di Bali: 14 Warga Meninggal, Dua Hilang dan 562 Mengungsi

journalist-avatar-top
Kamis, 11 September 2025 14.52
data_korban_banjir_di_bali_14_warga_meninggal_dua_hilang_dan_562_mengungsi

Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Tukad Badung Bali sedang membersihkan sisa lumpur dan sampah pasca banjir, Kamis (11/9/2025). (foto: kompas)

news_banner

Denpasar, MISTAR.ID

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban jiwa meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bali pada Rabu (10/9/2025) bertambah menjadi 14 orang.

Selain itu, Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian terhadap dua orang yang dinyatakan hilang dalam bencana tersebut.

"Data sementara Kamis, 11 September 2025, pukul 12.00 Wita, total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 14 jiwa dan yang masih dalam pencarian sebanyak 2 warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

Adapun rincian korban meninggal dunia tersebut, yakni delapan orang di Kota Denpasar, dua orang di Kabupaten Jembrana, tiga orang di Kabupaten Gianyar, dan satu orang di Kabupaten Badung.

Dikatakan Abdul, bencana banjir setinggi 1 hingga 3 meter tersebut juga mengakibatkan sejumlah warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian.

Berdasarkan data BPBD Provinsi Bali yang dihimpun, 562 warga mengungsi yang terdiri dari 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar.

Warga yang mengungsi tersebut untuk sementara menempati fasilitas umum seperti sekolah, Balai Desa, Musala, dan Balai Banjar.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Bali Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengatakan, hingga saat ini sudah tidak ada lagi ditemukan titik banjir di Bali.

"Titik banjir sudah tidak ada lagi. Penambahan titik banjir juga tidak ada lagi karena hujan sudah berhenti kemarin sore," katanya.

Menurutnya, para petugas saat ini fokus membersihkan area publik dan membantu warga melakukan pembersihan dari sisa-sisa lumpur banjir serta mencari warga yang hilang.

"Saat ini tim masih melaksanakan giat penyedotan air genangan di basement parkir pasar Badung dan lain-lain," ucapnya. (*/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN