Medan, MISTAR.ID

Warga Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan pemadaman listrik berulang dalam satu pekan terakhir.

Hal tersebut disampaikan salah seorang masyarakat, Zul Muttaqin, 70 tahun, yang berdomisili di Jalan Yos Sudarso, KM 15, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

“Sudah hampir seminggu ini listrik mati terus. Dalam sehari bisa empat kali padam, aktivitas pun terganggu. Kami khawatir alat-alat elektronik di rumah juga rusak,” ujar Zul Muttaqin pada Mistar, Kamis (3/7/2025).

Zul mengkritik keputusan pemerintah yang sebelumnya membatalkan pemberian subsidi listrik kepada masyarakat. Di saat yang sama, kualitas layanan listrik justru semakin memburuk.

“Kami terima subsidi listrik dibatalkan pemerintah. Tapi, minimal layanannya jangan semakin jelek. Kami merasa kurang nyaman dengan matinya listrik terus-teruan,” ucapnya.

Situasi tersebut, dikatakan Zul, kontras dengan pernyataan Presiden Prabowo di acara peresmian proyek energi di 15 provinsi pada Kamis (26/6/2025).

Menurut Zul, seringnya listrik padam menunjukkan masih banyaknya tantangan dalam menyediakan layanan listrik yang andal, bahkan di wilayah perkotaan.

“Kalau di desa dijanjikan dapat listrik, kami yang di kota justru berharap listriknya jangan dicabut seenaknya. Harus ada perbaikan, jangan sampai janji tinggal janji,” katanya.

Sementara itu, Humas PLN UID Sumatera Utara (Sumut), Diki, mengatakan alasan pemadaman listrik pada wilayah tersebut karena sedang dilakukan pemeliharaan.

“Listrik memang sedang mati, karena ada pemeliharaan gardu induk. Jadi aliran listrik di Medan Labuhan sedikit terganggu. Diupayakan pada pukul 16.00 WIB nanti sudah dituntaskan masalahnya,” ujarnya pada Mistar. (ari/hm20)