Medan, MISTAR.ID

Meski tidak memiliki BPJS atau sedang dalam masa peralihan status kepesertaan, warga Kota Medan tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Kota Medan, Andreas Pandapotan Purba saat menggelar kegiatan Reses III Tahun 2025 di Jalan Veteran, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Minggu (27/7/2025).

“Kota Medan sudah UHC (Universal Health Coverage), jadi cukup bawa KTP. Jika tidak punya BPJS atau sedang masa peralihan akibat tidak bekerja lagi, silakan berobat ke puskesmas atau rumah sakit, pasti dilayani,” ujar Andreas menjawab keluhan salah satu warga, M. Purba.

Dalam kesempatan itu, beragam keluhan warga juga disampaikan, termasuk soal bantuan sosial (bansos) yang dianggap tidak tepat sasaran.

Warga bernama Kamboja Siahaan meminta agar pendataan bansos dilakukan dengan benar, agar bantuan tepat sasaran.

“Kenapa bansos tak pernah tepat sasaran? Mohon pendataannya dilakukan benar-benar kepada warga yang layak,” pintanya.

Keluhan serupa juga datang dari boru Hutajulu, seorang lansia yang mengaku tak lagi menerima bantuan seperti sebelumnya.

“Saya lansia, dulu dapat bantuan, tapi sekarang tidak. Padahal saya sangat butuh,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Andreas menjelaskan bahwa bansos merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan ada sistem kuota serta rotasi penerima.

“Bansos ada kuotanya dan bisa bergilir. Tapi keluhan ini akan saya tindak lanjuti dan pertanyakan kepada dinas terkait,” ucap politisi dari Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Lurah Pulo Brayan Bengkel Baru, Efendi Gurusinga, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan beberapa perkembangan terkait perbaikan jalan dan layanan air bersih.

“Jalan rusak sudah masuk Musrenbang dan prosesnya sedang berjalan. Soal air bersih, PDAM saat ini tengah melakukan pemasangan pipa,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan kelurahan, Dinas Sosial, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan PAC Gerindra Medan Timur, dan ratusan warga setempat. (Amita/hm17)