Realisasi Belanja APBN Sumut Capai Rp12,57 Triliun hingga September 2025

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Sumatera Utara hingga 30 September 2025 menunjukkan realisasi belanja Pemerintah Pusat yang telah mencapai Rp12,57 triliun. (Foto: Gemini)
Medan, MISTAR.ID
Realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga 30 September 2025 mencapai Rp12,57 triliun. Angka tersebut mencerminkan kinerja positif pelaksanaan belanja pemerintah pusat di daerah.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumut, Nofiansyah, mengatakan bahwa realisasi belanja terbesar berasal dari Belanja Pegawai, yang mencapai Rp7,92 triliun atau 77,28 persen dari total pagu. Anggaran tersebut digunakan untuk pembayaran gaji, tunjangan kinerja, tunjangan hari raya (THR), serta gaji ke-13 bagi aparatur negara.
“Belanja Bantuan Sosial juga mencatat capaian tinggi dengan realisasi Rp54,93 miliar atau sekitar 79,15 persen,” ujar Nofiansyah, Rabu (29/10/2025).
Namun, lanjutnya, Belanja Modal masih menjadi tantangan karena baru terealisasi Rp782,25 miliar atau 29,75 persen dari pagu. Sementara itu, Belanja Barang telah mencapai Rp3,81 triliun atau 51,73 persen.
“Kami terus membangun sinergi dalam mengawal pelaksanaan APBN secara transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat Sumut,” katanya.
Sementara penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) di Sumut telah mencapai Rp31,95 triliun atau 73,85 persen dari pagu. Angka ini sedikit menurun dibanding periode yang sama pada 2024 yang mencapai 73,98 persen. Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi komponen terbesar dengan realisasi Rp21,44 triliun atau 80,95 persen.
Untuk Dana Desa, realisasi penyaluran mencapai Rp2,85 triliun. Adapun Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik masih relatif lambat dengan realisasi Rp250,37 miliar atau 29,39 persen. Sedangkan DAK Non-Fisik untuk layanan pendidikan (BOS) dan kesehatan (BOK) telah terealisasi Rp5,89 triliun.
Selain itu, Dana Bagi Hasil (DBH) mencapai Rp1,38 triliun dan Insentif Fiskal sebesar Rp126,89 miliar. (hm17)
BERITA TERPOPULER
























