Polisi Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Narkoba di Belawan


Gedung utama Polda Sumut. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akan menyelidiki dugaan keterkaitan penyalahgunaan narkotika dengan maraknya aksi tawuran di kawasan Belawan, Kota Medan.
“Terkait hal itu akan kita tindak lanjuti dan kita dalami,” ujar Kasubid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, Rabu (7/5/2025).
Sebelumnya, pada Senin (5/5/2025), Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyebut pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan bandar narkoba dalam aksi tawuran yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
“Kita akan dalami,” tegas Whisnu saat ditemui di Lapangan KS Tubun Polda Sumut.
Menurutnya, hasil tes urine terhadap sejumlah remaja yang ditangkap usai tawuran menunjukkan bahwa sebagian dari mereka positif mengonsumsi narkoba. Artinya, aksi tawuran diduga kuat dipicu oleh penggunaan narkoba terlebih dahulu.
Permasalahan ini juga menjadi perhatian Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Ia menyatakan penyalahgunaan narkotika menjadi akar dari banyak masalah sosial yang terjadi di Belawan, termasuk aksi tawuran yang kerap meresahkan masyarakat.
“Sebenarnya yang ingin kita sampaikan, dari kemarin banyak yang mendesak agar diterapkan seperti di Jawa Barat, yaitu mengirim pelajar nakal ke barak militer,” ujarnya kemarin.
Bobby menjelaskan Pemprov Sumut sebelumnya telah meluncurkan program "Pemuda Bela Negara" di kawasan Medan bagian Utara sebagai langkah preventif. Program ini melibatkan pelatihan selama satu tahun penuh oleh Kodim dan TNI AL, dengan tujuan membina para pemuda agar terhindar dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menanggulangi masalah narkoba yang dianggap sebagai pemicu utama konflik sosial di Belawan. (matius/hm24)