Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas optimis jadikan seni budaya kekuatan utama promosi Kota Medan. Dia mengatakan seni dan budaya bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan identitas kota yang perlu dijaga dan dirawat bersama.

Hal itu disampaikannya saat membuka Pesta Seni Medan (Pesan) Edisi Kedua di Taman Budaya Medan. Dia menyebut seni sebagai ‘roh Kota Medan’.

“Kami akan terus menjunjung dan mengembangkannya demi memperkuat jati diri kota ini di mata dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Rabu (2/7/2025).

Dia menyebut keberagaman yang ada di Medan merupakan aset penting yang bisa menjadi kekuatan (soft power) yang berdampak global, jika dikelola dengan baik.

Menurutnya, Kota Medan tidak hanya dikenal karena perdagangan dan ekonominya, tapi juga karena kekayaan budayanya. “Saya ingin anak-anak muda Medan bangga berbicara dalam bahasa daerah mereka,” ujarnya.

Rico juga mengapresiasi Konsorsium Seniman Medan (KSM) yang berhasil menggerakkan lebih dari seratus seniman dari berbagai komunitas untuk berkarya bersama. “Kami akan terus memberi ruang dan dukungan bagi seniman untuk menunjukkan karya terbaik mereka,” katanya.

Acara turut dihadiri tokoh-tokoh kebudayaan dan pejabat instansi kebudayaan, antara lain Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumut Sukronedi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar, dan Kabid Kebudayaan OK Zulfani Anhar.

Kegiatan yang diinisiasi KSM ini mengusung tema ‘Merawat Keberagaman: Mengukir Peradaban Kebudayaan Masa Depan Kota’, dan berlangsung sejak 1 hingga 5 Juli 2025, di Taman Budaya Medan (TBM), Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Medan. (Susan/hm18)