Medan, MISTAR.ID

Penutupan sementara Jalan PDAM, Kecamatan Medan Sunggal, sejak Selasa (16/9/2025), berdampak pada meningkatnya volume kendaraan di jalur Pinang Baris – Kampung Lalang. Kondisi ini dikeluhkan para pengendara.

Menurut pantauan Mistar, penutupan dilakukan karena ada perbaikan jalan. Akibatnya, warga di kawasan Srigunting, Sunggal Kanan, hingga Sei Mencirim tidak dapat melewati Jalan PDAM dan harus beralih ke Jalan Medan – Binjai.

Menurut salah seorang pengendara, Dian, ia harus berangkat kerja lebih awal agar tidak terlambat karena macet.

"Kalau sudah pagi dan sore, sabar-sabar aja. Harus lebih awal sekarang berangkat kerja. Kalau pulang, agak telat sedikit sampai rumah. Tapi, mau bagaimana lagi, kita butuh juga perbaikan Jalan PDAM," ucapnya, Senin (22/9/2025).

Sementara pengguna Jalan lain, Yoni mengaku menggunakan Jalan Alternatif. Ia mengaku melintasi jalan setapak yang dipenuhi kebun pisang di sekitar Jalan PDAM.

Meski jalan tersebut kerusakannya cukup parah, ia terpaksa melintasi jalan tersebut agar tiba di tempat kerja tepat waktu.

"Mau nggak mau, karena tempat kerja di daerah Simpang Pos. Kalau lewat kampung lalang, kita memutar. Jadi makan waktu, belum lagi kena macet di kampung lalang," tuturnya.

Terpisah, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Jefriadi Silaban mengatakan telah menambah personel di seputaran Kampung Lalang.

"Kita sudah tambah personel. Sebelumnya dua atau tiga personel. Setelah jalan PDAM ditutup sementara, kita tambah menjadi tujuh personel setiap pagi dan sore," tuturnya.

Perwira berpangkat dua balok emas tersebut mengimbau pengendara agar berangkat kerja lebih awal.

Selain itu, para pengendara diminta tetap mematuhi peraturan lalu lintas untuk meminimalisir peristiwa yang akan mengakibatkan kemacetan semakin parah.

"Sejauh ini masih terkendali. Meski ada kepadatan, arus lalu lintas tetap berjalan normal. Kita harap pengendara agar bersabar dan tetap patuhi aturan," ujarnya. (putra/hm20)