Saat berada di gedung Ditres Cyber Polda Sumut, Swangro mengaku ditanyai oleh penyidik terkait di mana ia melihat video dari Ratu Entok.

Baca juga:GAMKI dan GMKI Ikut Laporkan Ratu Entok ke Polda Sumut

“Saya diwawancarai mengenai di mana saya melihat video tersebut, kapan dan sebagainya. Kemudian ditanya efek dari video tersebut seperti apa,” ujarnya lagi.

Swangro mengatakan mendapat informasi bahwa Polda Sumut secepatnya akan memproses laporan yang mereka layangkan. Meski begitu, ia juga mengingatkan penyidik untuk tidak lambat menuntaskannya, dan kalau bisa selesai minggu ini.

“Kenapa kami sampaikan jangan diperlambat, karena efeknya akan menjadi ke sana ke mari, bahkan bisa memicu kericuhan,” ujarnya menegaskan.

Swangro berjanji akan kembali mendatangi Polda Sumut dengan jumlah orang yang cukup banyak, bahkan berujung unjuk rasa jika dalam minggu ini tidak tuntas.

Baca juga:Warga Medan Laporkan Ratu Entok ke Polda Sumut Terkait Penistaan Agama

Sebelum, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya akan memproses laporan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Standar (SOP).

“Tentu setiap laporan maupun pengaduan masyarakat ditindaklanjuti sesuai SOP dan mekanisme yang ada,” ujar Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (5/10/24) singkat.

Perlu diketahui, Ratu Entok dilaporkan karena mengucapkan kalimat tak pantas sembari memegang gambar Yesus. (matius/hm17)