Kegiatan tersebut pun melibatkan sekitar 1.500 pelajar dari 7 sekolah yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, SMKN 2, SMKN 8 dan SMKN 9 Medan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sumut, Ramli Simamora menjelaskan data lakalantas yang terjadi pada tahun lalu mencapai enam ribuan. Menurutnya dari data tersebut menjadi ancaman serius khususnya pada tingkat pelajar.

“Jadi data tahun 2023 tercatat ada 6.739 kecelakaan. Kemudian dari situ 1.559 korban meninggal dunia dan 37 persen dari kasus tersebut melibatkan pelajar,” ujarnya, Selasa (22/10/24).

Baca juga:35 Orang Tewas Lakalantas Selama Operasi Patuh Toba 2024 di Sumut

Menurut Ramli, faktor utama terjadinya kecelakaan ada pada pengemudi. “Jadi, perilaku pengemudi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Kemudian, 75 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor,” tuturnya.

Dirinya mengatakan Dishub Sumut akan terus melakukan sosialisasi tersebut guna menekan angka lakalantas di Sumut.

“Kita akan terus menggalakkan sosialisasi ini. Kami harap, mereka (siswa) dapat menyebarkan informasi keselamatan berlalu lintas di sekolah dan lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (iqbal/hm17)