Tuesday, May 6, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kolaborasi Pemerintah dan Warga Diharap Tekan Kasus ODGJ

journalist-avatar-top
Selasa, 6 Mei 2025 15.13
kolaborasi_pemerintah_dan_warga_diharap_tekan_kasus_odgj

Pengamat Sosial, Agus Suriadi. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU, Agus Suriadi menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memiliki peran dalam mengurangi masalah mental ataupun Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Pemerintah dan pihak terkait memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ODGJ, seperti menerapkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan mental dan sosial, termasuk program perlindungan sosial," ujarnya kepada Mistar, Selasa (6/5/2025).

Agus mengatakan baik di masyarakat pedesaan ataupun kota, pentingnya melatih tenaga kesehatan untuk mengenali dan menangani masalah kesehatan mental.

"Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat, untuk menyediakan dukungan dan sumber daya tambahan bagi masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Menurutnya, pemerintah juga dapat membangun dan memperluas infrastruktur layanan kesehatan mental dalam mendukung akses masyarakat terutama di daerah terpencil, seperti konseling dan terapi.

Selain itu, Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP USU memberikan beberapa solusi yang dapat dilakukan masyarakat pedesaan maupun di kota.

"Pertama, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, melalui pendidikan dan kampanye informasi. Kedua, membentuk kelompok dukungan bagi keluarga untuk membahas masalah dan mencari solusi bersama," ucapnya.

Selanjutnya, dikatakan Agus, meningkatkan program ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi lain, diharapkan dapat mengurangi masalah ODGJ dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan," katanya. (berry/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES