Kebakaran Hebat Landa Pabrik PT Agro Raya Mas di Medan, 2 Petugas Damkar Terluka

Sisa kebakaran yang melanda PT ARM di Medan Labuhan pada Kamis (24/7/2025) (Foto: Kamaluddin/hm17)
Medan, MISTAR.ID
Kebakaran besar melanda pabrik PT Agro Raya Mas yang terletak di Jalan M. Illyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/7/2025) sore. Api baru berhasil dipadamkan keesokan harinya, Kamis (24/7/2025), setelah puluhan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Medan berjibaku di lokasi.
Gumpalan asap hitam membumbung tinggi ke langit, sementara api membesar dengan cepat melahap area pabrik yang memproduksi olahan minyak kelapa sawit. Proses pemadaman berlangsung dramatis dan penuh tantangan.
Plh Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Medan, Mhd. Yunus, menyebutkan bahwa kendala utama dalam pemadaman adalah banyaknya genangan minyak di lokasi. Minyak yang mudah terbakar membuat api sulit dijinakkan, bahkan berpotensi menyala kembali akibat suhu tinggi.
“Genangan minyak sangat menyulitkan pemadaman karena bisa kembali memicu api. Proses pendinginan masih berlangsung hingga saat ini,” ujar Yunus kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
Dalam insiden tersebut, dua petugas Damkar mengalami luka serius setelah terperosok ke dalam drainase saat memadamkan api. Keduanya langsung mendapat penanganan medis.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun dugaan sementara menyebutkan api berasal dari area produksi pabrik. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebagai informasi, PT Agro Raya Mas adalah perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit yang sebelumnya bernama PT Able Commodities Indonesia. Pada akhir Februari 2025, perusahaan ini resmi berganti nama dan beroperasi di bawah Mewah International Inc., grup pengolahan minyak nabati asal Singapura yang telah eksis sejak 1950-an dan tercatat di Bursa Singapura sejak 2010.
Pabrik berlokasi di Medan Labuhan, sementara kantor pusat administratifnya berada di Jakarta. Produk utama meliputi minyak goreng, margarin, dan sabun.
Investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh aparat dan otoritas terkait. (Kamaluddin Pasaribu/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Bulog Sumut Salurkan 2,5 Ton Beras untuk 126 Penerima di MedanBERITA TERPOPULER









