Thursday, June 5, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kapolda Sumut: Ada Penggalangan Massa dari Bandar Sabu untuk Hadang Polisi

journalist-avatar-top
Selasa, 3 Juni 2025 17.54
kapolda_sumut_ada_penggalangan_massa_dari_bandar_sabu_untuk_hadang_polisi

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat memberikan keterangan. (f: matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengungkapkan adanya upaya penggalangan massa yang dilakukan oleh bandar kepada masyarakat yang tidak memahami bahaya narkoba.

Hal ini disampaikannya menanggapi permintaan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, untuk menjadikan Sumut keluar dari peringkat pertama kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

“Gubernur dalam pidatonya di DPRD Sumut meminta Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan bekerja keras agar Sumut tidak lagi menempati peringkat tertinggi penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi dorongan kuat bagi kami untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir,” ujar Whisnu, Selasa (3/6/2025).

Namun, lanjut Whisnu, upaya pemberantasan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Whisnu, ditemukan adanya praktik penggalangan yang dilakukan para bandar sabu kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat menghadang aparat kepolisian saat hendak melakukan penggerebekan atau penindakan terhadap jaringan narkoba.

“Karena pengaruh penggalangan itu, ada beberapa warga yang mencoba menghalangi tindakan kami saat melakukan operasi pemberantasan narkoba,” ucapnya.

Kendati demikian, Whisnu menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan memberikan tindakan tegas terhadap siapa pun yang berupaya menghalangi tugas kepolisian dalam menindak kejahatan narkotika.

“Kami akan tindak tegas segala bentuk penghalangan terhadap aparat dalam penegakan hukum terhadap bandar narkoba,” kata mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri tersebut.(matius/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN