Monday, October 27, 2025
home_banner_first
MEDAN

FSPMI Sumut Kritik Keras Pernyataan Luhut Mengenai Buruh yang Dinilai Kontroversial

Mistar.idJumat, 17 Oktober 2025 20.51
journalist-avatar-top
SH
fspmi_sumut_kritik_keras_pernyataan_luhut_mengenai_buruh_yang_dinilai_kontroversial

Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Sumatera Utara (Sumut), Willy Agus Utomo, melayangkan kritik keras terhadap pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut pemerintah tidak boleh terlalu diatur oleh organisasi buruh dalam urusan kenaikan upah.

Pernyataan tersebut dinilai tendensius dan berpotensi memicu kemarahan kaum buruh di Indonesia yang selama ini masih memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan.

“Ucapan (pernyataan) Luhut itu sangat kontroversial. Ia seolah bukan berbicara sebagai pejabat negara, tapi sebagai pengusaha yang punya kepentingan tertentu. Pernyataan dia sebagai menteri di kabinet Prabowo bisa memperburuk situasi perburuhan di tanah air,” ujar Willy, Jumat (17/10/2025).

Willy menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi era Jokowi itu seharusnya bersikap netral dan berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan kepada kelompok tertentu. Ia menyayangkan ucapan Luhut yang dianggap menyakiti hati para buruh Indonesia.

“Kalau dia bicara seperti itu, berarti dia hanya mendengar suara pengusaha atau kelompok kapitalis yang ingin keuntungan besar dengan menekan upah buruh serendah mungkin,” tuturnya.

Willy menduga pernyataan Luhut mencerminkan kepentingan para pengusaha yang enggan melihat buruh Indonesia hidup sejahtera. Padahal, kata dia, Presiden Prabowo Subianto tidak pernah mengabaikan kesejahteraan rakyat kecil, termasuk buruh.

"Apa ketergangguan Luhut jika upah buruh layak, berarti dia tidak ingin mewujudkan cita-cita program pak Prabowo tentang kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," katanya.

Ia juga menilai sepanjang menjabat sebagai menteri, Luhut kerap mengeluarkan pernyataan yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil dan menimbulkan kontroversi di publik.

"Sudah seharusnya menteri yang seperti ini diganti oleh Presiden Prabowo, agar tidak buat gaduh negara yang saat ini sedang tidak baik-baik saja," ucapnya.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN