DPRD Sumut Tindaklanjuti Tuntutan Mahasiswa, Kesejahteraan Guru Honor Dibahas di R-APBD 2026

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut saat memberikan keterangan pada wartawan di Gedung DPRD Sumut usai menemui massa aksi. (Foto: Ari/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumatera Utara (Sumut) memastikan tuntutan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terkait kesejahteraan guru honor akan ditindaklanjuti dalam penyusunan Rancangan APBD 2026.
Menurutnya, posisi guru merupakan ujung tombak dalam mencerdaskan generasi bangsa dan harus menjadi prioritas.
“Sudah pasti kita semua sepakat bahwa kesejahteraan guru di atas segalanya. Tapi di DPR ini setiap kebijakan ada mekanismenya. Untuk hal seperti ini, nanti akan kita bicarakan dalam proses R-APBD,” ujarnya pada wartawan usai menemui massa aksi dari UINSU di DPRD Sumut, Kamis (4/9/2025).
Ia menjelaskan, pembahasan perubahan APBD 2025 sudah terbatas, sehingga fokus pembahasan serius terkait kesejahteraan guru akan dilakukan dalam penyusunan R-APBD 2026.
“Usulan adik-adik mahasiswa ini menjadi atensi kita. Nanti akan kita undang seluruh elemen pendidikan untuk duduk bersama membicarakannya. Jadi bukan hanya mahasiswa, tapi guru honor, dinas pendidikan, dan pihak terkait juga kita ajak diskusi,” ucapnya.
Selain itu, pembahasan kesejahteraan guru perlu memperhatikan kemampuan keuangan daerah, khususnya APBD Pemprov Sumut.
“Kita harus lihat kemampuan APBD kita juga. Kita tegak lurus dukung kebijakan pemerintah pusat, termasuk efisiensi anggaran. Jadi perjuangan ini akan kita kawal, tapi tetap dengan perhitungan yang realistis,” katanya.
Ia menegaskan suara aspirasi mahasiswa dan masyarakat akan menjadi pedoman resmi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah.
“Kita pastikan suara dari mahasiswa dan masyarakat untuk tidak terabaikan. Kita akan salurkan kepada eksekutif untuk dilaksanakan melalui mekanisme resmi,” ujarnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut menilai mahasiswa sebagai mitra kritis dalam mengawasi kinerja legislatif. Aspirasi mereka terkait kesejahteraan guru akan ditindaklanjuti secara optimal.
“Aspirasi dari para mahasiswa terkait kesejahteraan guru ini sejalan dengan komitmen kita bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tinggal bagaimana kita mengawalnya sesuai mekanisme yang ada,” katanya.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa UINSU menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut dengan menyampaikan tuntutan, salah satunya terkait kesejahteraan guru honor. (Ari/hm17)