Saturday, July 5, 2025
home_banner_first
MEDAN

DPRD Sumut Kecam Perilaku Menyimpang Lelaki Seks Lelaki

journalist-avatar-top
Jumat, 4 Juli 2025 18.55
dprd_sumut_kecam_perilaku_menyimpang_lelaki_seks_lelaki

Anggota Komisi A DPRD Sumut, Irham Buana Nasution saat diwawancarai. (Foto: Ari/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Irham Buana Nasution mengecam keras perilaku menyimpang Lelaki Seks Lelaki (LSL) ataupun perilaku yang kerap disebut pria maskulin.

Menurutnya, ditangkapnya 56 pria yang melakukan pesta gay di salah satu Hotel di Jakarta beberapa waktu lalu mencerminkan buruknya perilaku yang tidak patut untuk dinormalisasikan.

“Kita mengecam keras perilaku menyimpang yang menyukai sesama jenis. Kita harus berhenti menormalisasikan gelagat para oknum yang melakukan tindakan tersebut, termasuk LSL,” ujar Irham di Ruang Fraksi Golkar DPRD Sumut, Jumat (4/7/2025).

Namun, Politisi Partai Golkar senior itu menyebut fenomena perilaku menyimpang kerap ditemukan di wilayah Sumut khususnya di Kota Medan.

“Kita juga kerap menemukan perilaku menyimpang di Medan khususnya di tempat umum. Ini yang harus kita hentikan. Bukan berarti kita mendiskriminasi, tetapi kita harus mencegah, dan berhenti untuk menormalisasi,” katanya.

Menurutnya, langkah cepat harus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, khususnya pada Dinas Sosial, agar dapat melakukan pendekatan psikologi, ataupun sosialisasi dalam pencegahan persoalan tersebut.

“Tentunya kita akan mendorong Pemprovsu melalui Dinsos, untuk melakukan pencegahan dengan berbagai langkah konkret. Jangan sampai persoalan ini menjadi warisan buruk yang berbahaya bagi generasi ke depan,” tuturnya.

Irham menuturkan para pelaku dari perilaku menyimpang kerap terjadi di tingkat remaja hingga dewasa. Sehingga tidak ada yang pernah mengetahui bagaimana ciri-ciri perilaku tersebut bisa terjadi.

“Perilaku itu bisa dimana saja terjadi, yang pasti kita tidak ingin diskriminasi, karena sulit ditebak perilaku mereka. Makanya jika ada yang kita lihat di depan mata pria maskulin ataupun lelaki gemulai, kita tidak bisa menormalisasi itu,” katanya.

Irham menyampaikan persoalan tersebut kerap terjadi akibat salah pergaulan, dan membiasakan perilaku menyimpang tersebut terjadi. Sehingga, ia berharap seluruh masyarakat khususnya di Sumut dapat dihentikan.

“Tentunya kita berharap ini bisa dicegah dan dihentikan, khususnya di Sumut, jangan tunggu viral dulu baru kita heboh. Lebih baik mencegah sejak dini, agar Sumut khususnya Kota Medan dapat menjadi lingkungan yang lebih sehat dan baik,” ucapnya. (Ari/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN