Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mengungkap sejumlah faktor yang mempengaruhi pria jadi Lelaki Seks Lelaki (LSL).

"Faktor yang turut pengaruhi laki-laki jadi SLS adalah media sosial, pergaulan bebas, dan trauma masa kecil," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri kepada Mistar, Jumat (4/7/2025).

Dikatakan Pocut, jika hasil riset bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan tahun 2024, kurangnya figur ayah jadi salah satu pemicu kuat laki-laki jadi LSL.

Kabid P2P Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri saat diwawancarai. (Foto:Berry/mistar)

"75 persen anak Indonesia kekurangan figur ayah berdasarkan penelitian. Sosok ayah justru bukan pendamping emosional anak, figur ayah hanya menjadi pencari nafkah," tuturnya.

Sosialisasi pelajar, dikatakan Pocut, belum sampai ke seluruh sekolah terkait edukasi perubahan orientasi seksual di usia muda, lantaran harus melibatkan orang tua, sekolah, dan media.

"Kami memberikan edukasi di sejumlah sekolah, memang belum bisa menjangkau semuanya. tapi, perubahan orientasi seksual di usia dini juga tanggung jawab bersama," ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan seperti Dinas Pendidikan, DP3APM, media, serta tokoh agama dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menanggulangi fenomena ini secara komprehensif.

"Saat ini layanan konseling baru tersedia di Poli HIV. Jadi belum menjangkau seluruh remaja dan dewasa muda yang mengalami kebingungan identitas seksual," ucapnya. (Berry/hm18)