Cecilia dan Sazkia Wakili Sumut di Ajang Puteri Remaja & Puteri Batik Remaja 2025

Cecilia Florence Wijaya dan Sazkia Irfah Harahap mewakili Sumut di ajang Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2025 dan Puteri Batik Remaja Indonesia 2025. (foto:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sumatera Utara (Sumut) akan diwakili oleh dua remaja berbakat, Cecilia Florence Wijaya dari Kota Medan dan Sazkia Irfah Harahap dari Kabupaten Padang Lawas (Palas), di ajang Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2025 dan Puteri Batik Remaja Indonesia 2025.
Kompetisi bergengsi ini akan digelar di Jakarta, dengan malam puncak pada 2 November 2025.
Kedua finalis telah melakukan persiapan intensif untuk membawa nama baik Sumut di kancah nasional.
Cecilia Florence Wijaya, siswi SMA Prime One School Medan, akan tampil di kategori Puteri Remaja Pariwisata Indonesia 2025. Ia mengusung advokasi mengenai anti-bullying dan pentingnya mencintai diri sendiri, sekaligus mempromosikan kekayaan pariwisata Sumut.
"Saya ingin anak muda bisa menjadi corong untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata ini, salah satunya lewat media sosial," kata Cecilia, Minggu (21/9/2025).
Sementara itu, Sazkia Irfah Harahap, siswi SMA Negeri 1 Barumun, akan bersaing di kategori Puteri Batik Remaja Indonesia 2025. Ia mendalami pengetahuan tentang batik, terutama batik lokal Sumut.
"Belajar membatik jadi bagian penting persiapan saya. Saya suka batik tulis dan jumputan, selain itu saya berharap bisa membawa batik lokal Sumut agar semakin dikenal masyarakat Indonesia," ucap Sazkia.
Menurut Rita Susanti Sinaga selaku Regional Director Puteri Anak dan Remaja Indonesia Sumut 2024, ajang ini bukan sekadar lomba kecantikan. Penilaian juga mencakup aspek advokasi, kemampuan public speaking, wawasan budaya, pariwisata, serta catwalk.
"Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana mereka bisa tampil maksimal, membawa nama baik Sumut, dan menginspirasi generasi muda lainnya," ujar Rita.
Selain Cecilia dan Sazkia, terdapat sembilan perwakilan lain dari Sumut yang akan berkompetisi di kategori berbeda pada ajang nasional ini. (amita/hm16)