Saturday, August 9, 2025
home_banner_first
MEDAN

Bobby Paparkan Capaian Pemprovsu ke Sufmi Dasco: Dari Gabah hingga Sekolah Rakyat

journalist-avatar-top
Sabtu, 9 Agustus 2025 12.53
bobby_paparkan_capaian_pemprovsu_ke_sufmi_dasco_dari_gabah_hingga_sekolah_rakyat

Gubernur Sumut, Bobby Nasution melaporkan kinerjanya pada kegiatan Bimbingan Teknis Partai Gerindra Sumut. (foto: ari/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, memaparkan berbagai capaian kinerja Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dalam menjalankan program-program pemerintah pusat kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri Bimbingan Teknis Partai Gerindra Sumut di Hotel Emerald Garden, Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (9/8/2025).

"Perlu kami sampaikan kepada Pak Dasco bahwa saat ini Pemprov Sumut telah melaksanakan sejumlah program prioritas pemerintah pusat di daerah," ujarnya.

Salah satu yang disoroti Bobby adalah soal ketahanan pangan. Ia menyebut harga gabah kering panen kini sudah stabil di kisaran Rp6.500 per kilogram dan dinikmati langsung oleh para petani.

“Kami pastikan kebutuhan petani tetap terjaga dan distribusinya diawasi. Jangan sampai ada permainan dari oknum di bawah. Kita tidak ingin petani dirugikan,” katanya.

Bobby juga memaparkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didukung oleh lebih dari seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga kini, 77 unit SPPG telah aktif, termasuk 11 unit di Kabupaten Serdang Bedagai.

Selain itu, program Koperasi Merah Putih (KMP) disebut telah berjalan di 99 desa/kelurahan dari total 6.000 lebih wilayah administrasi di Sumut. Bahkan, Bobby menyebut sudah ada perputaran ekonomi mencapai Rp2 miliar setiap bulan dari kegiatan koperasi tersebut.

“Untuk Koperasi Merah Putih di Sumut, datanya sudah lengkap dan pertumbuhan ekonominya nyata,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Bobby juga menyampaikan perkembangan program Sekolah Rakyat, yang disebut telah berjalan di sejumlah daerah di Sumatera Utara.

“Terkait sekolah rakyat, jika program ini tidak berjalan, maka itu menjadi tanggung jawab kepala daerah. Karena itu saya mendorong seluruh pemimpin kabupaten/kota untuk memastikan program ini sukses,” tuturnya. (ari/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN